Sementara, Agus Alamsyah (50), warga Tamansari, Kota Tasikmalaya, menyebut hampir sepanjang ruas jalan raya Kota Tasikmalaya sepi kendaraan dan lengang.
Saat menuju wilayah Kota Tasikmalaya melewati Jalan HZ Mustofa, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Yudanegara dan Jalan Tarumanegara, Agus mengatakan, sangat sepi kendaraan.
"Iya, mungkin warga sekarang sudah taat dan takut dengan kondisi sekarang ditambah pemberitaan viral tentang Covid-19. Jadi bagus, warga sudah taat protokol kesehatan dan memilih lebih diam di rumah," kata Agus.
Baca juga: Semua RS di Pamekasan Sudah Tak Bisa Menerima Pasien Covid-19 karena Tak Ada Ruang Isolasi
Hal sama diungkapkan Heru Rukanda (36), menurutnya jalan di wilayah penyangga perkotaan pun sepi kendaraan.
Seperti dirinya melewati Jalan ke arah Cibeureum dan Kawalu tak biasanya di akhir pekan sangat sepi dari hilir mudik kendaraan.
"Iya, jalan sebelum masuk pusat kota juga sepi sekali. Memang sekarang mending lebih memilih diam di rumah saja dengan kondisi bahaya seperti ini," ungkap Heru.
Sesuai data Gugus Tugas Covid-19 lewat publikasi Diskominfo Kota Tasikmalaya sampai Sabtu (25/6/2021), data kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 807 orang dengan total meninggal 218 orang dengan bulan ini paling tertinggi mencapai 88 orang sampai hari ini.
Padahal, bulan sebelumnya kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya jumlah pasien aktif yang tercatat hanya di angka 150-an orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.