GORONTALO, KOMPAS.com – Sejumlah keramik dari beberapa dinasti kerajaan di China ditemukan para peneliti Balai Arkeologi Sulawesi Utara dalam kawasan reruntuhan Benteng Kota Mas, Kwandang, Kota Gorontalo Utara.
Keramik-keramik ini ditemukan dalam pecahan yang sudah tidak utuh lagi dalam proses ekskavasi.
“Kemarin kami juga mendapatkan pecahan keramik dalam kotak galian,” kata Hasanuddin seorang anggota tim peneliti, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Arkeolog Temukan Sumur Tua di Reruntuhan Benteng Kota Mas
Hasanuddin dan sejumlah peneliti lainnya yang dipimpin Irna Saptaningrum dari Balai Arkeologi Sulawesi Utara saat ini tengah meneliti di reruntuhan Benteng Kota Mas.
Benteng ini masih menyimpan sejumlah misteri, salah satunya adalah siapa yang membangun benteng kokoh ini.
Dari temuan keramik di lapangan yang dilakukan dalam beberapa kali penelitian menunjukkan masa produksinya, benteng ini terkait dengan hubungan perdagangan internasional.
Ini menandakan Gorontalo pada masa itu sangat penting, memiliki hubungan dengan dunia luar.
Irna Saptaningrum yang intensif melalukan riset benteng ini sejak 2019 ini setidaknya telah menemukan 77 potongan keramik.
Baca juga: Benteng Kota Mas, Saksi Penambangan Emas Masa Lalu di Gorontalo
Pada riset kesesuaian letak Benteng Kota Mas terhadap jalur perdagangan maritim di Gorontalo pada abad 17-19 sejumlah keramik dianalisis.
"Sejumlah 76 fragmen keramik dan satu stoneware telah kami analisis berdasar bentuk, asal dan leriodisasi," kata Irna Saptaningrum.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.