Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Keramik dari China hingga Eropa Ungkap Cerita di Balik Benteng Kota Mas

Kompas.com - 26/06/2021, 10:57 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Salah satu hasilnya adalah lima mangkuk yang berasal dari Dinasti Qing era Kangxi tahun 1622-1722 dan tiga mangkuk era akhir Kangxi - awal Yongzhen tahun 1722-1730.

Mangkuk-mangkuk lain juga berasal dari Qing dengan era yang berbeda, era Yongzheng-Qianglong (1723-1750), era Daoguang (1820-1850), era Jiaqing-Daoguang (1820-1850), dan era Belanda.

Temuan pecahan keramik lain adalah berbentuk piring, guci, vas, botol, cepuk dan pasu.

"Banyak keramik dari luar negeri, Tiongkok dan eropa," ujar Irna Saptaningrum.

Baca juga: 3 Situs Arkeologi Bisa Dijelajah Secara Virtual, Dari Maros Pangkep hingga Gua Harimau

Temuan keramik tertua berasal dari Dinasti Qing era Kangxi yang memerintah tahun 1622-1722, kemudian ada keramik yang berasal dari era Kaisar Yongzheng, Kaisar Qianlong dari abad 18.

Keramik termuda dari China berasal dari era Kaisar Jianqing dan Kaisar Daoguang yang memerintah pada abad 19.

“Keramik dari Eropa berasal dari Belanda dibuat pada abad 19-20,” ujar Irna Saptaningrum.

Irna Saptaningrum memimpin penggalian reruntuhan Benteng Kota Mas di Goorntalo Utara. Bneteng ini digambarkan dalam sejumlah tulisan sebagai benteng yang memiliki kemegahan.KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Irna Saptaningrum memimpin penggalian reruntuhan Benteng Kota Mas di Goorntalo Utara. Bneteng ini digambarkan dalam sejumlah tulisan sebagai benteng yang memiliki kemegahan.

Temuan arkeologi ini juga menunjukkan keramik asal China sebagian besar dari Fujian, kemudian disusul Jingdezhen. Sementara keramik asal Guandong sangat sedikit.

Keramik asal Jingdezhen dikenal sebagai keramik yang memiliki kualitas terbaik. Kualitas keramik asal Fujian masih di bawah Jingdezhen.

Baca juga: Piring Keramik dari Era Kolonial Belanda Ditemukan Saat Warga Gali Liang Lahad

Sedangkan yang dari Guandong umumnya merupakan produk massal. Keramik Eropa berasal dari Delf, Belanda.

Ada pula fragmen ornamen yang berasal dari Thailand berasal dari abad 17 yang dikenal dari daerah Sawankhalok.

“Dari hasil analisis keramik memperlihatkan pemakaian atau keberadaan Benteng Kota Mas dimulai pada kisaran abad 17, terus berlangsung pada abad 18 hingga abad 19-20 dengan ditemukannya keramik masa dinas Qing akhir dan temuan keramik eropa dari Delf abad 19,” kata Irna Saptaningrum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com