Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Lamongan, Barak Yon Zipur Babat Jadi Tempat Isolasi Pasien

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kodim 0812/Lamongan menjadikan sejumlah ruangan barak Yon Zipur di Kecamatan Babat sebagai rumah isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, barak yang dipersiapkan itu akan menunjang upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19 yang mulai meningkat di sejumlah daerah.

Baca juga: Bermula Pemilik Buang Puntung Rokok, Gudang Kayu dan Truk di Lamongan Ludes Terbakar

"Disiapkan untuk merawat pasien dengan gejala ringan dan atau tanpa gejala. Saat ini masih kosong," ujar Sidik ketika dikonfirmasi, Rabu (23/6/2021).

Saat ini, barak Yon Zipur itu belum ditempati pasien positif Covid-19. Sidik mengatakan, barak itu memiliki kapasitas 24 tempat tidur.

Untuk perawatan pasien yang dirawat di barak Yon Zipur, Kodim Lamongan akan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan dan Dinas Kesehatan Lamonogan.

"Jika nanti terisi, maka akan ada tenaga medis dari dinkes, yang akan mengontrol langsung pasien tersebut," ucap Sidik.

Barak Yon Zipur itu pun telah direnovasi untuk menyesuaikan fungsi sebagai ruang isolasi pasien Covid-19. Nantinya, ruangan isolasi di barak tersebut terpisah dari akses prajurit TNI di lokasi.

"Tempat isolasi dan jalan keluar-masuk terpisah dengan barak yang digunakan prajurit," kata Sidik.

Satgas dan Pemkab Lamongan juga telah mengoperasikan Puskesmas Karang Kembang sebagai rumah sakit lapangan. Kebijakan itu diambil saat melihat potensi lonjakan kasus positif Covid-19 di sekitar Kecamatan Babat.

Baca juga: Fakta di Balik Massa Rusak Fasilitas Jembatan Suramadu, Kronologi hingga Pelaku Diburu Polisi

Menurut data yang dilansir instagram resmi Dinkes Lamongan per Selasa (22/6/2021) pukul 19.00 WIB, Kecamatan Babat, Modo dan Pucuk, termasuk dalam zona oranye.

Sementara total konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.072 kasus dengan 95 kasus aktif, 187 orang meninggal, dan sebanyak 2.790 pasien sembuh.