Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Tak Dapat Ruang Isolasi Covid-19 karena Penuh, Sri: Mau Dirawat di Mana Keluarga Saya Ini

Kompas.com - 23/06/2021, 12:59 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Ruang isolasi khusus pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Pamekasan sudah penuh.

Meskipun terus dilakukan penambahan, namun jumlah pasien terus melonjak.

Imbasnya, banyak pasien yang terpaksa tidak mendapatkan ruang perawatan.

Baca juga: 4.980 Anak di Bali Positif Covid-19, Diduga Terpapar Saat di Luar Rumah

Sri Wahyuni, salah satu keluarga pasien Covid-19 mengaku kebingungan untuk merawat keluarganya.

Pertama masuk ke rumah sakit Smart, keluarganya hanya dirawat di lorong-lorong kamar pasien.

Padahal, kondisi keluarganya sangat membutuhkan perawatan. Akhirnya Sri memindahkan keluarganya tersebut ke rumah sakit swasta di Pamekasan.

Tiba di rumah sakit swasta, Sri masih kebingungan karena sudah tidak ada lagi ruangan khusus pasien Covid-19.

"Saya benar-benar bingung mau dirawat di mana keluarga saya ini. Kondisinya sangat membutuhkan perawatan," keluhnya.

Baca juga: Rencana Sekolah Tatap Muka di Madiun Tetap Jalan meski Muncul Klaster Hajatan dan Keluarga

 

Ilustrasi pasien Covid-19 (DOK. SHUTTERSTOCK) Ilustrasi pasien Covid-19
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Smart Pamekasan Syaiful Hidayat saat dihubungi melalui telepon seluler menjelaskan, selama tiga hari terakhir semua ruang isolasi yang disediakan oleh rumah sakit sudah penuh.

Pihak rumah sakit sudah menambah ruang isolasi baru, namun tak bisa mengimbangi jumlah pasien yang terus bertambah. 

"Awalnya kita sediakan ruang isolasi 40. Tapi penuh. Kita tambah lagi 20, masih belum juga mencukupi," ujar Syaiful Hidayat, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum

Dokter yang akrab disapa Yayak ini menambahkan, karena pasien Covid-19 terus bertambah dan ruang isolasi tak ada, banyak pasien yang terpaksa pulang ke rumahnya.

Pasien tersebut tidak dirawat di rumah sakit.

Sebab, selain di rumah sakit Smart, 3 rumah sakit lainnya di Pamekasan, seperti rumah sakit Moh. Noer milik Pemprov Jawa Timur dan RSUD Waru milik Pemkab Pamekasan di wilayah utara, juga sudah tidak bisa menampung pasien Covid-19.

"Semua rumah sakit di Pamekasan sudah tidak bisa menerima pasien Covid-19 lagi karena tidak ada ruang isolasi," imbuh Yayak.

Baca juga: Viral, Video 100 Pengendara Terobos Pemeriksaan Swab dan Dorong Petugas di Pos Penyekatan Suramadu, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan direktur rumah sakit untuk penambahan ruang isolasi baru.

Namun, konsekuensinya, ruang perawatan pasien umum akan berkurang.

"Belum diputuskan apakah akan ada penambahan ruang isolasi baru atau tidak. Kalau menambah, maka pasien umum harus mengalah," ujar Yayak.

Baca juga: 900 Tempat Tidur Tambahan Disiapkan oleh Pemprov Jatim, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com