Salin Artikel

Bingung Tak Dapat Ruang Isolasi Covid-19 karena Penuh, Sri: Mau Dirawat di Mana Keluarga Saya Ini

Meskipun terus dilakukan penambahan, namun jumlah pasien terus melonjak.

Imbasnya, banyak pasien yang terpaksa tidak mendapatkan ruang perawatan.

Sri Wahyuni, salah satu keluarga pasien Covid-19 mengaku kebingungan untuk merawat keluarganya.

Pertama masuk ke rumah sakit Smart, keluarganya hanya dirawat di lorong-lorong kamar pasien.

Padahal, kondisi keluarganya sangat membutuhkan perawatan. Akhirnya Sri memindahkan keluarganya tersebut ke rumah sakit swasta di Pamekasan.

Tiba di rumah sakit swasta, Sri masih kebingungan karena sudah tidak ada lagi ruangan khusus pasien Covid-19.

"Saya benar-benar bingung mau dirawat di mana keluarga saya ini. Kondisinya sangat membutuhkan perawatan," keluhnya.

Pihak rumah sakit sudah menambah ruang isolasi baru, namun tak bisa mengimbangi jumlah pasien yang terus bertambah. 

"Awalnya kita sediakan ruang isolasi 40. Tapi penuh. Kita tambah lagi 20, masih belum juga mencukupi," ujar Syaiful Hidayat, Rabu (23/6/2021).

Dokter yang akrab disapa Yayak ini menambahkan, karena pasien Covid-19 terus bertambah dan ruang isolasi tak ada, banyak pasien yang terpaksa pulang ke rumahnya.

Pasien tersebut tidak dirawat di rumah sakit.

Sebab, selain di rumah sakit Smart, 3 rumah sakit lainnya di Pamekasan, seperti rumah sakit Moh. Noer milik Pemprov Jawa Timur dan RSUD Waru milik Pemkab Pamekasan di wilayah utara, juga sudah tidak bisa menampung pasien Covid-19.

"Semua rumah sakit di Pamekasan sudah tidak bisa menerima pasien Covid-19 lagi karena tidak ada ruang isolasi," imbuh Yayak.

Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan direktur rumah sakit untuk penambahan ruang isolasi baru.

Namun, konsekuensinya, ruang perawatan pasien umum akan berkurang.

"Belum diputuskan apakah akan ada penambahan ruang isolasi baru atau tidak. Kalau menambah, maka pasien umum harus mengalah," ujar Yayak.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/23/125926078/bingung-tak-dapat-ruang-isolasi-covid-19-karena-penuh-sri-mau-dirawat-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke