461 Anak di Lebak Banten Terjangkit Covid-19

LEBAK, KOMPAS.com - Kabupaten Lebak, Banten, mencatat peningkatan kasus Covid-19 dalam dua pekan.

Hingga Senin (21/6/2021), sudah ada 3.889 orang yang terpapar Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 461 di antaranya adalah anak berusia di bawah 18 tahun.

"Virus ini tidak memandang orang, golongan, maupun usia. Tercatat ada 461 anak yang terpapar Covid-19 di Lebak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono saat ditemui di kantornya, Selasa (21/6/2021).

Baca juga: ASN Pemprov Banten WFH dan Dilarang Keluar Daerah

Dia mengatakan, kasus anak yang terpapar Covid-19 di Lebak dipengaruhi banyaknya klaster keluarga.

Klaster ini menjadi penyebab tingginya kasus Covid-19.

Berdasarkan temuan Dinas Kesehatan, menurut Triano, anak yang tertular lantaran kontak langsung dengan keluarga, seperti bayi yang menyusui.

Usia paling muda yang pernah terkonfirmasi Covid-19 di Lebak tercatat berusia 7 bulan.

Baca juga: BPBD Lebak Siapkan Jalur Evakuasi Tsunami

Menurut Triatno, saat ini Lebak sedang mengalami peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19.

Padahal, kasus di Lebak sebelumnya sudah menurun saat menjelang Lebaran.

"Dua minggu terakhir meningkat, efek libur Lebaran masih berlanjut, kasus meninggal juga mengkhawatirkan, dua atau tiga orang dalam seminggu," kata dia.

Triatno mengatakan, kondisi keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Lebak juga sudah hampir penuh.

Bahkan, di salah satu rumah sakit swasta, pasien harus masuk daftar tunggu untuk bisa diisolasi di sana.

"Tapi pasiennya bukan dari Lebak saja, 40 persen dari luar Lebak," kata dia.