Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Lengkap Duta Besar Timor Leste soal 20 ABK WNI Telantar di Kapal Tanker MT Ocean Star

Kompas.com - 22/06/2021, 07:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Video 20 Anak Buah Kapal (ABK) telantar dan hanya makan mi instan kering, beredar di media sosial.

Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus, mengaku, telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak, terkait nasib 20 anak buah kapal (ABK) Tangker MT Ocean Star asal Indonesia itu.

Sitorus menyebut, pada Minggu 20 Juni 2021, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili telah melakukan komunikasi dengan kapten kapal.

"Diperoleh informasi dari kapten kapal, seluruh kru kapal dalam keadaan sehat," ungkap Sitorus, saat dihubungi Kompas.com dari Kupang, Senin (21/6/2021) petang.

Baca juga: Video Viral 20 ABK Asal Indonesia Ditelantarkan dan Hanya Makan Mi Instan Kering

Kirimkan bahan makanan 

Sitorus menjelaskan, kru kapal telah mendapat kiriman cadangan bahan makanan, air minum, air tawar dan bahan bakar dari agen kapal di Timor-Leste pada 17 Juni 2021.

Sehingga, lanjut dia, kru kapal sudah mulai dapat bekerja kembali.

Menurut Sitorus, persediaan logistik yang dikirimkan oleh agen kapal tersebut diperkirakan masih cukup untuk beberapa hari ke depan.

"Berkaitan dengan kondisi kapal, kapten kapal menyampaikan, dengan diterimanya pasokan bahan bakar, listrik kembali menyala normal sehingga dapat mengaktifkan mesin untuk memompa air keluar dari kapal," jelas Sitorus.

Baca juga: Viral, Video Warga Karantina BPWS Bangkalan Berorasi, Desak Petugas Tanda Tangan dan Mengancam Pulang

 

Ilustrasi lautPexels Ilustrasi laut
Dia mengatakan, posisi kapal saat ini masih parkir atau lego jangkar di kawasan pelabuhan Dili, ibu kota negara Timor Leste, sekitar dua kilometer dari dermaga pelabuhan.

Itu artinya, kata Sitorus, posisi kapal bukan berada di laut lepas.

Walaupun kapal tidak merapat ke dermaga, namun posisi kapal bisa terlihat jelas dari tepi pantai Dili.

"Kapal terpantau dalam kondisi stabil," ujar Sitorus.

Baca juga: Bupati Ponorogo dan Istrinya Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Telah bertemu pihak kapal

Sitorus menuturkan, pada 18 Juni 2021, telah dilaksanakan pertemuan antara agen kapal MT Ocean Star dan perwakilan dari KBRI Dili.

Pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan kru kapal berlangsung dalam suasana cair dan kekeluargaan.

Pihak agen kapal, berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembayaran gaji dan mengirimkan logistik secara berkala.

KBRI Dili kata Sitorus, akan terus memantau pelaksanaan komitmen agen tersebut.

"Pada hari yang sama, otoritas setempat juga telah melakukan inspeksi ke atas kapal," kata dia.

Baca juga: Demonstrasi Tolak Penyekatan, Warga Madura: Kami Bisa Mati Bukan karena Virus tapi Kelaparan

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Kasus itu lanjut Sitorus, bermula pada 25 Mei 2021, nahkoda kapal menghubungi KBRI Dili dan menyampaikan permasalahan terkait ABK Kapal MT Ocean Star.

Mereka menyampaikan jika gaji ABK belum dibayar, kiriman logistik dan BBM dari agen kapal pun mulai tersendat.

Beberapa hari kemudian, stok logistik dan bahan bakar kapal telah habis.

Mengingat pasokan logistik dari agen kapal tidak kunjung tiba, KBRI Dili lalu mengirimkan bahan makanan dan air minum ke kapal sebanyak empat kali, yaitu tanggal 2 Juni, 5 Juni, 8 Juni dan 14 Juni 2021.

Baca juga: Dukung Jokowi 3 Periode, Warga NTT Deklarasi Komite Referendum Masa Jabatan Presiden

KBRI Dili bersama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan instansi-instansi terkait, akan terus berkoordinasi menangani permasalahan ABK WNI di Kapal Tanker MT Ocean Star.

"Dalam hal ini, KBRI Dili memprioritaskan untuk memberikan bantuan dan perlindungan semaksimal mungkin kepada para ABK WNI, terutama penyelesaian hak-hak para ABK," kata dia.

KBRI Dili juga terus berkoordinasi dengan otoritas Timor-Leste untuk mendorong penyelesaian permasalahan 20 ABK WNI ini.

Sebelumnya, sebuah video viral berdurasi 2 menit 20 detik yang menampilkan 20 orang anak buah kapal (ABK) Tanker MT Ocean Star asal Indonesia, ditelantarkan dan hanya makan mi instan, beredar di media sosial.

Dalam video itu, kru kapal mengaku, sedang berada di perairan negara Timor Leste.

Mereka ditelantarkan dan menahan lapar sehingga hanya makan mi instan kering saja.

"Saya dari kru MT Ocien Star, posisi sedang berada di Timor Leste saat ini pihak perusahaan kami telah menelantarkan kami dan kurang lebih sudah empat bulan tidak lagi memberikan gaji kepada kami," kata salah satu kru dalam video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com