Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Indera Penciuman, Ini Kronologi Puluhan Pegawai Dispar Kulon Progo Terkena Covid-19

Kompas.com - 20/06/2021, 16:36 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

KULON PROGO, KOMPAS.com – Klaster perkantoran pada Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diketahui menular hingga keluarga.

Klaster tersebut tercatat sebanyak 45 orang terkonfirmasi positif, yang terdiri dari 30 pegawai Dispar dan 15 anggota keluarga mereka

Sementara itu, tracing pada kontak erat maupun anggota keluarga yang tertular masih berlangsung hingga kini. Sebagian besar masih menunggu hasil swab.

Baca juga: Klaster Perkantoran Dinas Pariwisata Kulon Progo, 45 Kasus dari Penularan Pegawai ke Keluarga

Klaster kantor di Dispar Kabupaten Kulon Progo berawal dari pegawai yang keluhkan alami kehilangan indera penciuman atau juga dikenal sebagai anosmia.

Lantas, pegawai tersebut kemudian melakukan tes mandiri rapid antigen dan dinyatakan hasilnya positif Covid-19.

Penyelidikan epidemiologi pun dilakukan, sejak diketahui salah satu pegawai di kantor tersebut terkonfirmasi positif.

Baca juga: Lonjakan 201 Kasus Positif Covid-19 di Kulon Progo, Gara-gara Jenguk Tetangga Sakit hingga Hajatan Pernikahan

Akhirnya pada Rabu (16/6/2021), Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengumumkan terdapat 19 terkonfirmasi positif, di antara ratusan pegawai di Dispar Kabupaten Kulon Progo.

Kemudian sejumlah 25 orang yang menjadi kontak erat (keluarga) juga terkonfirmasi positif. Mereka tidak menunjukkan gejala berat dan menjalani isolasi mandiri.

Lalu, Gugus Tugas kembali mengungkapkan perkembangan penyelidikan epidemiologi dari klaster kantor tersebut pada Minggu (20/6/2021).

Hasilnya, penularan positif Covid-19 ternyata sudah menjangkit hingga 30 pegawai dari ratusan pegawai yang ada.

“Total menjadi 45 kasus yang berasal dari pegawai dinas pariwisata dan keluarganya,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati dalam pesan videonya.

Adapun kontak erat pegawai dispar dengan keluarganya mencapai 72 orang.

“Sebanyak 15 anggota keluarga pegawai diketahui positif, kemudian 15 orang negatif, sisanya masih menunggu hasil tes swab,” kata Baning.

Kendati demikian, Baning mengungkapkan tidak mudah menemukan asal penularan Covid-19, lantaran kegiatan dalam perkantoran, seperti Dispar Kulon Progo terbilang sangat padat.

Dispar Kabupaten Kulon Progo pun sempat menutup layanan selama satu pekan karena kondisi tersebut.

“Rencana, Senin (21/6/2021) dinas pariwisata mulai membuka pelayan, yang dilakukan oleh pegawai dengan hasil negatif,” kata Baning.

Perkembangan dari klaster perkantoran tersebut, turut menyumbang catatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo sejak pandemi dimulai sebanyak 7.000 kasus, dan kasus positif aktif sebanyak 900 kasus.

(Penulis Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com