Perkembangan Covid-19 di Kepri, Kabupaten Bintan Masih Zona Merah

BATAM, KOMPAS.com – Penyebaran kasus Corona atau Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus meningkat.

Bahkan berdasarkan data Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kepri total kasus konfirmasi Covid-19 di Kepri menjadi 21.962 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah mengatakan saat ini dari tujuh kabupaten atau kota di Kepri, Kabupaten Bintan masih masuk zona merah.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 19 Juni 2021

Sedangkan Kota Batam dan Kabupaten Karimun yang sebelumnya zona merah, kini menjadi zona oranye.

“Kemudian wilayah yang masuk dalam zona oranye meliputi Kota Tanjungpinang, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Anambas. Untuk, Kabupaten Lingga zona kuning,” kata Arif melalui pesan WhatsApp, Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Kepri Jadi Prioritas, Kedatangan 20.000 Vaksin Akan Terlaksana

Untuk penambahan kasus positif Covid-19 di Kepri per tanggal 19 Juni 2021, kini mencapai 1.341 orang.

Adapun angka tertinggi pertambahan pasien positif Covid-19 berada di Batam, dengan jumlah 189 orang.

Kemudian 58 orang di Kota Tanjungpinang, 84 orang di Kabupaten Bintan, lima orang di Kabupaten Kepulauan Anambas dan lima orang di Kabupaten Natuna.

“Bahkan di Batam per tanggal 19 Juni 2021, diketahui ada dua pasien positif meninggal dunia,” terang Arif.

Untuk pasien sembuh, Arif menambahkan di Kepri pertanggal 19 Juni 2021, ada 245 orang yang sembuh, di antaranya Batam ada 172 orang, Tanjungpinang ada 29 orang, Kabupaten Bintan 19 orang, Kabupaten Kepulauan Anambas empat orang, serta Kabupaten Natuna ada 21 orang.

“Sehingga untuk kasus aktif hingga hari ini ada 2.701 orang, sembuh 18.792 orang dan meninggal 469 orang,” papar Arif yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kepri itu.

Untuk ketersediaan rumah sakit di Kepri, ia mengatakan dari jumlah 35 rumah sakit yang ada, sedikitnya ada 27 rumah sakit yang terpakai.

“Tempat Isolasi atau Karantina ada 14 tempat dengan total 1.184 tempat tidur yang terdiri dari 1.110 tempat tidur Isolasi dan 74 tempat tidur ICU,” pungkas Arif.