4 pasien varian Delta
Pasien yang terkonfirmasi varian baru Delta yang masih dirawat di RSLI total 4 orang. Mereka kini mendapatkan penangan khusus yaitu di ruangan tersendiri, dengan monitoring dan observasi sesuai ketentuan yang berlaku dan tata laksana pelayanan pasien khusus.
Erwin juga mempertegas, ke-4 pasien itu akan dimonitoring dengan ketat dengan penangan lebih serius dari para dokter dan nakes RSLI serta didampingi penanganan non medis oleh relawan pendamping Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RSLI.
"Semuanya akan kami tangani dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab sebagai bentuk ikhtiar bersama, agar mereka sehat kembali," terangnya.
Lonjakan kasus Covid-19
Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah, hal itu akan mempengaruhi pada BOR di RSLI yang saat ini tersedia 410 bed.
Jumlah pasien yang dirawat per Sabtu (19/6/2021) sejumlah 369 orang terdiri dari pekerja migran 48, klaster Madura 240, klaster Pondok 12, dan umum 69 orang.
"Semakin bertambahnya jumlah pasien, kami sudah berupaya penambahan nakes, yaitu 6 dokter dan 12 perawat dari TNI untuk langkah awal, serta tetap berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi untuk kebutuhan nakes tersebut. Nah untuk kebutuhan bed segera diupayakan dengan dukungan logistik dari BPBD Jatim," kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Strategi Jika Rumah Sakit di Jabar Tak Mampu Tampung Pasien Covid-19
Kini RSLI sudah melayani 7.955 pasien dan telah berhasil menyembuhan 7.259 orang. Tingkat kesembuhan 96,76 persen dengan angka kontribusi tingkat Nasional 0,44 persen, JawaTimur 5,09 persen dan Surabaya 31,83 persen.
"Terhadap kasus Bangkalan dan Penyekatan Pos Suramadu serta penangan PMI, maka semua akan dimonitoring dengan ketat," pungkas dia.
Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menyampaikan, ada tambahan 5 pasien yang terpapar virus varian baru Delta, dari tambahan tersebut kini di Jatim total ada 8 kasus yang telah terkonfirmasi positif virus varian India itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.