Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Siapkan Strategi Jika Rumah Sakit di Jabar Tak Mampu Tampung Pasien Covid-19

Kompas.com - 19/06/2021, 17:23 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyiapkan strategi jika rumah sakit di Jabar tak sanggup menampung pasien Covid-19.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Al Ihsan, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6/2021).

Saat ini, kata Emil, Jabar akan menyiapkan 2.400 tempat tidur baru untuk pasien Covid-19.

Penambahan itu baru dilakukan jika keterisian rumah sakit di Jabar untuk pasien Covid-19 sudah penuh.

"Bahasa singkatnya sedang dipersiapkan 2.400 tempat tidur baru jika jatah untuk Covid-19 yang selama ini sekitar 20 persen dari total tempat tidur itu ternyata penuh," kata Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Angka Covid-19 di Bandung Melonjak, Polisi Tak Akan Sekat Pintu Tol, Ini Alasannya

Emil pun menolak jika rumah sakit Al Ihsan kolaps. Sebab, kata dia, kondisi saat ini jatah ruang perawatan bagi pasien Covid-19 masih cukup, kendati hampir mendekati 100 persen.

"Saya mengklarifikasi istilah. Jangan gunakan istilah kolaps. Kolaps itu kalau sistem rumah sakitnya, seluruh bed-nya terpakai. Yang sekarang terjadi itu jatah untuk Covid memang mendekati 100 persen. Di Al Ihsan, itu mengkonversi gedung yang tadinya untuk perawatan anak menjadi perawatan Covid. Sehingga Al Ihsan yang jatah Covid-nya sudah hampir 100 persen, ditambahi 50 bed kurang lebih," tuturnya.

Jika kuota tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit sudah penuh, maka Pemprov Jabar akan kembali memakai gedung milik pemerintah untuk menambah ruang perawatan.

"Kalau masih kurang lagi, kita tambah lagi. Jadi urutannya 20 persen dulu dari jatah total, sekarang kebijakannya dinaikkan ke 30. Kalau masih kurang dinaikan lagi ke 40 sampai betul-betul tidak memungkinkan, masuk ke tahap berikutnya. Yaitu membuat RS darurat. Tempat TNI di Jabar sudah siap untuk opsi ketiga," paparnya.

Baca juga: 3 Hari Operasi, Polisi Tangkap 140 Preman di Lampung

Kemudian, ia juga ingin memaksimalkan fungsi Puskesmas agar pasien Covid-19 khususnya yang tanpa gejala tak perlu pergi ke rumah sakit.

"Selanjutnya kita sedang memperkuat puskesmas. Jangan dikit-dikit ke rumah sakit. Karena tidak semua perlu dirawat di RS. Cukup di level puskesmas atau isoman. Pengetahuan edukasi ini, coba maksimalkan dulu pengkondisian puskesmas di desa kelurahan masing masing, sebelum memutuskan ke RS," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com