Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munisah Menangis, Anaknya yang Menjadi Calon TKW Loncat dari Gedung Setinggi 15 Meter

Kompas.com - 19/06/2021, 08:53 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Munisah tak kuasa menahan tangis mendengar cerita anaknya Fauziah yang kabur dengan melompat dari Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Luar Negeri, Central Karya Semesta, Malang, Jawa Timur setinggi 15 meter.

Fauziah merupakan salah satu calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang akan dikirimkan ke Singapura, namun karena tidak betah menerima perlakuan saat berada di tempat latihan, sehingga Fauziah berencana kabur bersama beberapa teman lainnya.

Munisah menuturkan, bahwa sebelum anaknya kabur, Fauziah sempat menelepon untuk memberitahukan niatnya untuk kabur.

"Sebelum dia (Fauziah) kabur itu, dia sempat nelpon, katanya 'ibu-ibu saya mau lari (kabur), terus saya bilang jangan-jangan'," kata Munisah, saat ditemui di rumahnya yang berada di Desa Labulie, Lombok Tengah, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Kejanggalan Kasus 5 CTKW Lompat dari Gedung, Gaji 6 Bulan di Singapura Cuma Rp 1,2 Juta

Munisah mengatakan, saat itu ia mendengarkan alasan Fauziah inging kabur, karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik, seperti jarang dikasih makan.

"Katanya dia tidak betah, karena makannya hanya sedikit dikasih sarapan hanya pakai kolak, terus katanya tidak dikasih ke luar, sangat ketat, dan handphone-nya sering disita," kata Munisah sambil berlinang air mata.

Walaupun belum diceritakan banyak soal apa yang terjadi di dalam BLK oleh Fauziah, Munisah meyakini ada perlakuan yang tidak baik terhadap putrinya sehingga terpaksa harus nekat loncat dari lantai dengan ketinggian 15 meter.

"Saya kira waktu itu, dia akan lari (kabur) itu pakai kaki, lari-lari, ternyata dia loncat dari gedung," kata Munisah, sambil memperagakan membayangkan anaknya jatuh dari gedung.

 

Ia sangat merindukan putrinya itu, namun karena keterbatasan uang, ia tidak bisa menjenguk anaknya itu dan hanya bisa dijenguk suaminya.

"Saya pingin sekali lihat dia, tapi tidak punya uang, itupun kemarin keberangkatan bapaknya dapat ngutang," kata Munisah.

Baca juga: Sandiaga Uno: Jika Angka Covid Meningkat, Tempat Pariwisata dan Sentra Ekonomi Kreatif Ditutup Sementara

Fauziah mengalami patah tulang akibat loncat dari gedung tersebut, dan saat ini masih di rawat intensif di rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 5 orang termasuk Fauziah nekad loncat dari gedung tersebut di Jalan Rajasa Bumiayu, Kota Malang, pada Rabu (9/6/2021)

Aksi ke 5 calon TKW tersebut menghebohkan masyarakat yang saat itu menemukan mereka dalam keadaan terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com