KOMPAS.com - Sebuah video matahari terbit dari utara di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
BMKG menyebut fenomena matahari terbit dari utara disebut gerakan semu matahari (GSM). Video tersebut direkam oleh seorang guru MAN Binamu Jeneponto.
Sementara itu di Makassar, dua orang nasabah PT BNI mengaku depoitonya hilang sebesar Rp 20,1 miliar.
Mereka kemudian mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Makassar karena tak bisa mencairkan uangnya.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer Nusantara selengkapnya:
Menurutnya, kegiatan masyarakat harus tetap berjalan meski di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Namun demikian, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Saya berpesan kepada masyarakat, Pak Bupati bertanggung jawab sepenuhnya untuk kegiatan pengajian, olahraga, kesenian, monggo jalan terus. Tapi jangan lupa, protokol kesehatan harus dilaksanakan, jangan sampai tidak,” ungkapnya, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Warga Dipersilakan Gelar Kegiatan yang Mengumpulkan Massa, Bupati: Saya Bertanggung Jawab
Prakirawan BMKG wilayah IV Makassar Agusmin H membenarkan kejadian tersebut dan menganggap, kejadian tersebut merupakan hal lumrah.
“Itu yang menyebabkan perubahan cuaca, yakni adanya musim panas dan dingin,” jelas Agusmin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/6/2021).
Agusmin menjelaskan, fenomena matahari terbit dari utara disebut gerakan semu matahari (GSM).
"Saat itu terjadi, posisi bumi miring sekitar 23 derajat. Rotasi bumi mengelilingi matahari yang tidak tegak lurus membuat belahan utara banyak menerima sinar matahari. Sebaliknya terjadi di bumi selatan,” tuturnya
Baca juga: Video Viral Matahari Terbit dari Utara di Jeneponto, Ini Penjelasan BMKG