Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Vaksinasi Lansia Bisa Daftar ke Puskesmas, Tinggal Bawa KTP

Kompas.com - 17/06/2021, 21:39 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengungkapkan, saat ini pelaksanaan vaksinasi di Riau masih berlanjut. Prioritas vaksin saat ini masih untuk kelompok warga lanjut usia (lansia).

"Dari sekitar 964.846 target vaksinasi di Provinsi Riau, yang masih rendah adalah kelompok lansia," kata Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, hingga saat ini jumlah lansia yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 40.929 orang atau 7 persen dari target sasaran sebanyak 582.505 orang.

Baca juga: Kejar Sekolah Tatap Muka, Vaksinasi Lansia Dialihkan untuk Guru Sumsel

Sedangkan untuk dosis kedua, realisasinya masih rendah, baru sebanyak 18.629 orang atau sekitar 3 persen saja dari total target sasaran.

Melihat rendahnya realisasi vaksinasi untuk kelompok lansia, Yovi mengimbau kepada masyarakat agar yang memiliki orangtua di rumah dengan usia 50 tahun ke atas supaya segera dibawa untuk divaksin.

Baca juga: Dokter Lansia di RSCM Tak Rasakan Efek Samping Setelah Vaksinasi Covid-19

Bawa KTP, bisa daftar vaksinasi ke puskesmas

Warga bisa mendapatkan vaksinasi ke puskesmas maupun ke lokasi vaksinasi mobil keliling yang disiapkan oleh Pemkot Pekanbaru.

"Dengan KTP saja sudah bisa dilakukan vaksinasi. Namun, sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, tetap dilakukan pemeriksaan kesehata atau di-screening dulu, layak atau tidak dilakukan vaksinasi dari segi kesehatan," kata Yovi.

Pihaknya berharap realisasi pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok lansia bisa ditingkatkan.

Sehingga angka kematian pada lansia akibat Covid-19 dapat di tekan.

Sebab, kata Yovi, saat ini banyak kasus kematian akibat Covid-19 yang terjadi pada pasien yang usianya di atas 50 tahun.

"Banyak yang meninggal dunia akibat Covid-19 adalah orang yang usianya di atas 50 tahun," sebut Yovi.

Baca juga: Termakan Hoaks, Capaian Vaksinasi Lansia di Padang Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com