Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Walkot Kendari Tetap Ingin Munas Kadin Berlangsung

KENDARI, KOMPAS.com - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyatakan tetap berupaya menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VIII pada 30 Juni 2021.

Padahal, saat ini sedang terjadi lonjakan kasus baru orang terjangkit Covid-19 di Kendari.

Diberitakan Harian Kompas, tren kenaikan kasus Covid-19 di Kendari sudah berlangsung selama dua pekan terakhir.

Baca juga: Pulang Penelitian, 6 Mahasiswa di Kendari Tewas Kecelakaan Saat Minibus Pecah Ban dan Tabrak Pohon

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kendari, hingga Senin (14/6/2021), jumlah kasus Covid-19 di wilayah ini mencapai 49 kasus.

Dalam sehari, terjadi penambahan 5-10 kasus baru. Padahal, pada akhir Mei lalu, jumlah kasus Covid-19 hanya ada sembilan kasus atau telah bertambah lima kali lipat.

Meski demikian, Sulkarnain merasa penularan virus corona di Kendari masih terkendali.

"Kita semua akan tunjukan bisa menjadi pelaksana yang baik, dan mampu memfasilitasi acara Munas, supaya nanti bisa menjadi referensi agar Kota Kendari dipercaya lagi untuk event-event selanjutnya," kata Sulkarnain dalam keterangan resminya, Kamis (17/6/2021).

"Alhamdulillah daerah Kota Kendari masih bisa kita kendalikan," sambung Sulkairnain.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Minibus Terguling Mahasiswa UHO Kendari 6 Orang, 2 Masih Dirawat

Sulkarnain juga menyatakan Munas Kadin di Kendari akan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Tim medis yang bertugas akan memperketat. Kalau ada tamu dari daerah mana pun melalui bandara, ada protokol kesehatan yang dilewati seperti swab test. Bahkan untuk lokasi Munas tamu yang masuk harus dua kali swab. Kami tidak main-main. Prokes ketat kami akan terapkan," jelasnya.

Terpisah Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kendari Algazali menyatakan masih berlangsung rapat yang membahas pelaksanaan Munas Kadin.