Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2021, 09:05 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memperoleh penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai daerah tercepat dalam penyelesaian pendataan pemutakhiran data berbasis Suistanable Development Goals (SDGs) Desa se-Indonesia.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar memberikan penghargaan tersebut usai Pemkab Wonogiri berhasil menyelesaikan pendataan sejumlah 251 desa di 25 kecamatan sebelum tenggat waktu yang ditentukan, yaitu 1 Juni 2021.

“Ini adalah prestasi yang luar biasa, dan ini yang pertama kali di Indonesia,” kata Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Menteri, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu (16/6/2021).

Mengakui keberhasilan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Gus Menteri pun tertarik datang langsung ke Wonogiri untuk berterima kasih sekaligus belajar dari bupati.

Baca juga: Kabupaten Wonogiri Tercepat dalam Pendataan SDGs Desa, Gus Menteri Penasaran

“Saya sowan ke bupati Wonogiri karena keberhasilan beliau menyelesaikan pendataan desa berbasis SDGs Desa sebelum 1 Juni 2021,’ ujar Gus Menteri.

Ia mengaku optimis, proses pendataan desa berbasis SDGs akan rampung paling lambat Agustus 2021.

Hal tersebut memungkinkan perencanaan pembangunan dana desa 2022 dilaksanakan berdasarkan data terbaru.

“Data yang ada ini akan dilakukan update, karena data ini dari desa, oleh desa, dan untuk desa, yang sebesar-besarnya dimanfaatkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat desa dan warga bangsa Indonesia,” kata Menteri Desa PDTT.

Baca juga: Wonogiri Zona Merah Covid-19, Tempat Wisata Ditutup, Hajatan Dilarang

Menurutnya, data desa berbasis SDGs akan menjadikan musyawarah desa dalam membahas rencana pembangunan sehingga tidak lagi berdasarkan keinginan, melainkan berdasarkan data dan fakta yang ada.

“Dengan demikian, saya yakin kemanfaatan dana desa untuk percepatan peningkatan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) masyarakat bisa diwujudkan sebaik-baiknya,” tutur Gus Menteri.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek membagikan beberapa tips atas keberhasilan Pemkab Wonogiri dalam menyelesaikan pendataan desa dengan cepat.

“Kecepatan penyelesaian pendataan desa berbasis SDGs kami tidak berdiri sendiri. Ada kolaborasi peran, tanggung jawab, informasi dan improvisasi, termasuk keterlibatan Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) di Kabupaten Wonogiri,” jelasnya.

Baca juga: Pulang Hadiri Hajatan di Kudus, 53 Warga Wonogiri Positif Covid-19, Ditulari oleh 2 Orang

Menurutnya, keterlibatan Imapres memiliki banyak kontribusi dalam keberhasilan percepatan pendataan desa di Wonogiri.

Jekek mengatakan, cepatnya pendataan desa juga terjadi lantaran Pemkab Wonogiri berhasil membangun kesadaran kolektif bahwa membangun data itu mahal tetapi membangun tanpa data jauh lebih mahal.

“Kami langsung berkoordinasi dengan seluruh elemen dan instrumen yang ada. Praktis dua hingga tiga minggu sudah terselesaikan semuanya,” ujar Jekek.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com