Mata Warga Tersemprot Bisa Kobra, Bermula Kamar Kemasukan Ular

KOMPAS.com - Kejadian mengejutkan dialami Dwi (42) dan Suprapto (60) saat melihat ular kobra masuk kamar rumah di Jalan Kolonel Sugiono I A RT 5 RW 6 Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (14/6/2021).

Ular bernama latin Naja sputatrix itu sampai menyerang mereka dengan menyemburkan bisa.

Bisa ular korba tersebut rupanya mengenai bagian mata kedua korban.

"Tersembur di bagian mata. Korban dirujuk ke rumah sakit," kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, M Teguh Budi Wibowo, saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Detik-detik Ular Kobra Semburkan Bisa Saat Dihalau Pakai Kayu, 2 Warga Dilarikan ke RS

Diduga berasal dari sungai

SHUTTERSTOCK/Kurit afshen Ilustrasi ular kobra Jawa atau Javan spitting cobra (Naja sputatrix) banyak dijumpai di permukiman di Jakarta dan sekitarnya.

Teguh menduga, ular tersebut berasal dari aliran sungai.

Dilihat dari lokasinya, rumah korban yang dimasuki ular itu terletak dekat dengan sungai.

"Lingkungan sekitar dekat dengan aliran sungai dan kebersihan lingkungan juga mempengaruhi masuknya ular. Mengingat habitat ular sudah mulai terjepit di antara bangunan tempat tinggal," katanya.

Ular tersebut dapat dievakuasi oleh lima personel UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang yang tergabung dalam Tim Semut Ireng.

Baca juga: Pengakuan Jon, Mahasiswa yang Berlutut di Depan Tungku Penyulingan Miras Usai Wisuda, Garap Skripsi soal Sopi

Ilustrasi ular kobra

Teguh mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin (14/6/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Kejadian berawal saat ular sepanjang 130 sentimeter itu memasuki kamar rumah warga.

Dwi dan Suprapto pun berusaha menghalau ular kobra dengan kayu supaya keluar dari dalam kamar tersebut.

"Korban berusaha menghalau ular dengan kayu supaya bisa keluar. Kemungkinan besar korban tidak mengetahui jenis ular yang mau mereka halau," katanya

Kemungkinan, ular tersebut merasa terancam sehingga menyemburkan bisanya.

"Karena ular merasa terancam maka untuk membela diri dengan menyemburkan bisa," jelasnya.

(KOMPAS.COM/ Andi Hartik)