Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bus Vaksinasi Keliling untuk Lansia di Solo

Kompas.com - 15/06/2021, 15:27 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memberikan kemudahan warga lanjut usia (lansia) dan pra lansia yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Kemudahan tersebut berupa layanan jemput bola warga lansia dan pralansia dengan bus keliling layanan vaksinasi terjadwal.

Bus keliling layanan vaksinasi warga lansia dan pralansia dimulai hari ini, Selasa (15/6/2021), dan berlangsung hingga Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Dinkes Jateng Sudah Periksa Sampel Pasien Covid-19 Solo, Belum Ditemukan Varian India

Layanan bus keliling dilengkapi dengan jadwal dan lokasi pelaksanaan vaksinasi.

Adapun pelaksanaanya dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB dengan jumlah peserta setiap harinya terbatas hanya 100 orang.

Jadwal bus keliling vaksinasi pada Selasa (15/6/2021) di Kawasan Ngarsopuro, Banjarsari; Rabu (16/6/2021) di Kawasan Srambatan depan Kantor Arpusda Solo, Kamis (17/6/2021) di Sekip, Kadipiro; Selasa (22/6/2021) Jalan Ir Juanda Jebres.

Kemudian pada Rabu (23/6/2021) di Jalan Veteran depan Kecamatan Serengan; Kamis (24/6/2021) Jalan Katamso; Selasa (29/6/2021) Graha Saba Buana dan Rabu (30/6/2021) Lumbung Batik Sondakan, Laweyan.

Baca juga: Driver Ojol Ditangkap Polisi karena Antar Miras Pelanggan, Kapolresta Solo: Saya Sudah Klarifikasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, bus keliling vaksinasi sebagai upaya pemerintah mendekatkan kepada masyarakat, terutama warga lansia dan pra lansia yang belum melaksanakan vaksinasi.

Syarat untuk bisa mengikuti layanan vaksinasi warga hanya menyediakan kartu identitas (e-KTP Solo) dan usia diatas 50 tahun.

"Jadi kita mempunyai inovasi untuk jemput bola. Mendekatkan masyarakat meskipun faskes di Solo ini dekat-dekat. Ada 17 puskesmas kemudian klinik ada tiga dan rumah sakit ada 19," kata Ning, sapaan akrabnya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi masih ada beberapa tempat yang capaian vaksinasi masih rendah.

Berdasarkan data capaian vaksinasi pada 3 Juni 2021, vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan mencapai 12.130 orang dari target 10.609 orang atau sudah 114,34 persen.

Kemudian vaksinasi lansia mencapai 42.149 orang dari target 49.983 orang atau 84,33 persen dan petugas publik sebanyak 71.552 orang dari target 32.566 orang atau 219,71 persen.

Baca juga: PNS di Solo Jadi Panitia Kegiatan Hajatan di Masa Covid-19, Ini Kata Sekda

Karena itu, lanjutnya untuk mengejar target vaksinasi yang capaiannya masih rendah adalah dengan menyediakan bus keliling vaksinasi.

"Mobil ini sebetulnya untuk IVA test (deteksi dini kanker servik) bukan untuk vaksin. Tapi IVA test bisa kita atur sedemikian rupa sehingga bisa kita gerakkan dengan harapan kami bisa mendekat ke masyarakat," ungkap dia.

"Dan Alhamdulillah antusiasnya sangat luar biasa. Mudah-mudah cakupannya meningkat, kekebalannya kita segera terbentuk. Sehari kita batasi 100 orang," sambung dia.

Ning mengatakan bagi warga yang belum terlayani di bus keliling vaksinasi bisa mendatangi faskes terdekat.

"Dan nanti kalau masih tetap banyak kita sarankan ke faskes terdekat. Seperti di sini (Kawasan Ngarsopuro) RS PKU Muhammadiyah dekat atau ke Puskesmas Stabelan," terangnya.

Baca juga: Solo Technopark Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 OTG

Salah seorang warga yang ikut vaksinasi di layanan bus keliling, Danar Dana (50) mengatakan, terbantu dengan adanya bus keliling vaksinasi yang disediakan Pemkot Solo.

Danar mengatakan vaksinasi yang dijalani tersebut baru yang pertama. Setelah dua pekan dia kembali menjalani vaksinasi untuk yang kedua.

"Sangat baik ada layanan ini. Layanannya juga cepat," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com