Ketiga pasien yang terpapar Covid-19 varian India tersebut merupakan gelombang pertama yang masuk RSLI, hasil dari penyekatan di Jembatan Suramadu, yakni pada Minggu (6//6/2021) lalu.
Nalendra mengungkapkan, pasien Covid-19 varian India yang dirawat di RSLI mendapat perawatan intensif.
Adapun mengenai kondisi pasien, Nalendra menyebut mereka tidak memiliki gejala apapun. Namun, beberapa hari terakhir mulai menunjukkan gejala seperti batuk dan demam.
Baca juga: Aksi Tawuran dan Pemukulan Pegawai Kafe di Lamongan, Polisi: Kenapa Ada Live Music Saat Pandemi
"Semuanya bergejala ringan, batuk berdahak, demam, tapi tanpa komorbid," ucap Nalendra.
Ia menambahkan, ketiga pasien yang terpapar Covid-19 varian India tersebut memiliki CT Value di bawah 25.
"Semua (3 orang pasien Covid-19 varian India) Px CT Valuenya di bawah 18, dan merupakan Klaster Bangkalan, Madura," ujar Nalendra.
Baca juga: Viral, Video Petugas Kafe Dipukul, Pelaku Tak Terima Ditegur Saat Menyanyi dengan Suara Sumbang
Rekomendasi kepada pemerintah
Dengan kondisi tersebut, ia menilai harus ada perubahan perilaku masyarakat yang ditekankan oleh pemerintah dan dijalankan oleh seluruh warga masyarakat di Jatim.
Di samping itu, Nalendra menyebut, perlu upaya tindak lanjut menghentikan penyebaran Klaster Madura dengan membatasi mobilitas warga.
Hal itu bisa ditempuh, salah satunya dengan menutup Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Dermaga Ujung-Kamal.
Selain itu, tenaga medis juga perlu ditambah dan segera disiapkan mengingat telah ada tiga pasien yang terpapar Covid-19 varian India dari klaster Bangkalan, Madura.
"Semua lapisan masyarakat diharapkan bahu-membahu mengatasi kondisi ini, tetap tenang dan tidak panik mencermati situasi yang ada. Semua hendaknya bisa mengikuti arahan dan langkah sesuai keputusan dari pemerintah," tutur Nalendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.