Detik-detik Wanita 56 Tahun Gagalkan Pencurian, Tubruk Pelaku yang Hendak Kabur

KOMPAS.com - Irma Suryani (56) berhasil menggagalkan pencurian uang Rp 8 juta miliknya.

Saat pencuri tersebut sudah berada di motor untuk kabur, Irma melompat dan menubruk pelaku.

Meski berujung mengalami lecet, Irma berhasil merebut kembali dompetnya yang hendak dicuri.

Peristiwa ini terjadi di kedai kelontong milik Irma di Simpang Pili, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (13/6/2021).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bukittinggi AKP Allan Budi Kusuma Katinusa membenarkan tentang kejadian itu.

"Benar di Ampek Angkek, Agam. Kejadian kemarin," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Video Viral Seorang Wanita Lompat dan Menubruk Pencuri di Atas Motor

Kronologi

Siang itu, seorang wanita tak dikenal berbelanja ke kedai Irma. Dia datang dengan mengendarai sepeda motor.

Usai berbelanja, pelaku keluar sambil membawa kantong plastik belanjaan.

Seketika itu, Irma sadar dompetnya yang berisi uang Rp 8 juta raib.

“Lantas ibu (Irma) langsung keluar dan menanyakan ke wanita itu. Namun, ia (pelaku) malah mencoba kabur, sehingga ibu itu langsung melompat dan menubruk wanita itu hingga terjatuh,” ucap Allan kepada Kompas.com.

Setelah mendapat perlawanan dan gagal menggasak barang incaran, pelaku langsung kabur.

"Hingga saat ini, kita belum menerima laporan pengaduan dari korban. Namun, kita tetap melakukan penyelidikan," tuturnya.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan hingga Timbulkan Macet

Viral di media sosial

Shutterstock Ilustrasi viral

Ternyata, tindakan berani Irma yang mengagalkan pencurian terekam dalam video.

Salah satu akun mengunggah video berdurasi 48 detik itu ke Instagram. Unggahan itu kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Soal Biaya Tak Wajar di Curug Bidadari, Warganet: Pas Hujan Ikut Berteduh pun Disuruh Bayar

Saat berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton 26.573 kali.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Abba Gabrillin)