MAGELANG, KOMPAS.com - Belasan mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, positif terpapar Covid-19.
Mereka dinyatakan positif berdasarkan tes cepat antigen, setelah mengikuti gathering mahasiswa Teknik Sipil di kawasan Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Magelang Buka 2 Tempat Isolasi Baru
Humas Untidar Magelang Kusuma Wardani mengatakan, saat ini mereka tengah menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes swab PCR.
Sebelumnya, pada Kamis, 10 Juni 2021, Tim Satgas Covid-19 Untidar telah dihubungi dokter dari Puskesmas Magelang Utara menyampaikan bahwa ada beberapa mahasiswa yang hasil rapid antigennya positif.
”Kabar terakhir yang kami terima, mahasiswa tersebut merupakan peserta dari acara yg diselenggarakan oleh Mahasiswa Teknik Sipil Untidar,” kata Dani, dihubungi Senin (14/6/2021).
Acara tersebut, katanya, semacam kegiatan gathering yang mengumpulkan sekitar 120-150 mahasiswa.
Setelah acara, ada sekitar 20 orang peserta yang melakukan rapid test antigen.
Dari 20 orang tersebut, 10 di antaranya positif Covid-19.
”Saat ini teman-teman mahasiswa yang hasil rapidnya positif telah melakukan isolasi mandiri di Mess Cipta Karya yang disediakan Puskesmas Magelang Utara di daerah Bayeman, Kota Magelang,” ujar Dani.
Baca juga: Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Disdukcapil Magelang Tutup 3 Hari
Ia menambahkan, untuk menindaklanjuti kejadian ini, ada beberapa ketentuan yang diberlakukan di kampus.
Pihak kampus memutuskan agar kegiatan pelayanan mahasiswa dilakukan secara daring.
Selain itu, kata Dani, Satgas Covid-19 Untidar bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Kota Magelang, dan mahasiswa Teknik Sipil untuk melakukan tracing.
”Rencananya Selasa 15 Juni 2021, akan dilakukan tes usap dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang untuk 130-an mahasiswa Teknik Sipil. Itu termasuk dosen atau tenaga pendidik yang sempat kontak erat dengan mahasiswa,” jelasnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Intan Suharyati mengemukakan, gathering mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 4-6 Juni 2021.
Setelah kegiatan ada seorang mahasiswa bergejala dan melakukan swab mandiri dan hasilnya positif.