Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Lingga Semu dan Arca Unfinished di Nganjuk, Dianggap Sakral oleh Masyarakat

Kompas.com - 14/06/2021, 15:19 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Lingga Semu

Selain Arca unfinished, pihak Disparporabud Nganjuk juga mengecek ODCB yang diduga merupakan Lingga.

Hasilnya mereka menyimpulkan bahwa batu silindris setinggi 45 sentimeter itu adalah Lingga Semu.

Dahulu, Lingga semu difungsikan sebagai patok pembatas, misalnya pembatas halaman candi atau batas wilayah yang ditetapkan sebagai sima.

Oleh karenanya, Lingga Semu juga dinamakan Lingga Patok.

“Lingga patok kategorinya adalah pembatas wilayah. Nah, katanya (Lingga Patok) ini diambil dari wilayah hutan, barangkali itu dulu adalah batas desa yang berbatasan dengan wilayah kekuasaan hutan,” tutur Amin.

Baca juga: Tanda Tsunami Menurut Warga Pesisir Banyuwangi, Ikan Menepi hingga Bau Air Laut Menyengat

Akan tetepi, Amin juga belum bisa memastikan periode dibuatnya Lingga Patok tersebut.

Menurut Amin, masih dibutuhkan unsur pendukung yang kuat untuk mengetahui masa pembuatan Lingga Patok itu.

Tak hanya Lingga Semu dan Arca unfinished, Disparporabud Nganjuk juga telah mengecek ODCB lainnya di Desa Gondang. Seperti Lingga yang difungsikan sebagai nisan makam yang diduga dari Suku Kalang.

“Jadi kami menggambarkan bahwa memang di sini (Desa Gondang) potensi-potensi peralihan antara masa Hindu ke Islam ini cukup kuat,” ungkap Amin.

“Dulu ini (Desa Gondang) sepertinya adalah hutan. Kemudian karena adanya sebaran-sebaran atau pelarian-pelarian dari Jawa Tengah yang mengarah ke sini. Nah, itu akhirnya di sini dijadikan perkampungan,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com