Justru hampir semua yang positif tes antigen adalah tetangga penyelenggara hajatan.
Untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah mendapatkan vitamin dan obat-obatan.
Hartanto mengklaim, saat hajatan digelar sudah mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Pemilik hajatan sudah menyediakan tempat cuci tangan, thermo gun, dan hand sanitizer.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Jatim, Pemkab Madiun Klaim karena Testing dan Tracing yang Masif
Bahkan, setiap tamu yang datang dicek suhu badan dan tangannya diberikan hand sanitizer.
Namun, setelah hajatan selesai, beberapa hari kemudian warga di kampung mengalami gejala batuk dan pilek bersamaan.
Pemerintah desa lalu melapor ke puskesmas setempat dan ditindaklanjuti dengan rapid test antigen massal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.