Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata di Bima, Ditemani Atta Halilintar

Kompas.com - 13/06/2021, 18:55 WIB
Syarifudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Sandiaga Uno mengatakan, dipilihnya Desa Wisata Maria di Kabupaten Bima dalam kegiatan sosialisasi lantaran dikenal sebagai kampung wisata berkembang dan memiliki daya tarik tersendiri.

Mulai dari atraksi budaya antara lain tari sambutan adat Makatua, Tari Wura Bongi Monca, Kareku Kandei (menumbuk padi dengan bunyi berirama) dan tari Mpa’a Ntumbu Tuta.

Desa Wisata Maria juga berkembang dalam pemanfaatan potensi desa dengan dibangunnya beberapa UKM dan Produk lokal, seperti kain tenun, kerajianan tangan dari olahan rotan dan bambu serta kuliner khas Bima yang sangat beragam seperti Kapore, Nasi Santan Tujuh Rupa (Oha Kantai, Oha Santa ‘Bue, Oha Santa Witi, Oha Santa Pejo, Oha Santa Lawu’i, Oha Santa Mpoa, dan Oha Santa Mina).

Baca juga: Soal Harga Pecel Lele Mahal, Begini Tanggapan Menparekraf Sandiaga Uno

Komoditas kopi juga menjadi salah satu produk unggulan dari Bima, NTB

Tak hanya itu, desa ini juga terkenal dengan cagar budayanya yakni uma lengge (lumbung padi) yang menjadi warisan budaya.

Uma Lengge merupakan bangunan tradisional suku Mbojo, yang kini populer sebagai destinasi wisata dan bahkan telah menjadi cagar budaya yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Bima.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno bersama Atta Halilintar mengunjungi Desa Wisata Maria di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, NTB, Minggu (13/6/2021). Tepat di depan pintu masuk, mereka pun langsung disambut dengan tarian adat. Ditempat ini, Sandiago juga menyaksikan pertunjukan kesenian yang dimiliki Desa Maria.KOMPAS.COM/SYARIFUDIN Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno bersama Atta Halilintar mengunjungi Desa Wisata Maria di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, NTB, Minggu (13/6/2021). Tepat di depan pintu masuk, mereka pun langsung disambut dengan tarian adat. Ditempat ini, Sandiago juga menyaksikan pertunjukan kesenian yang dimiliki Desa Maria.

Lumbung padi ini berbentuk kerucut di bagian atap.

Pada zaman dulu, uma lengge bukan hanya sekadar lumbung padi biasa, tapi juga menjadi tempat tinggal warga.

Namun seiring perkembangan zaman, masyarakat Bima tak lagi menggunakan Uma Lengge sesuai fungsi aslinya.

Baca juga: Penjual Pecel Nuthuk Harga ke Wisatawan Malioboro, Sandiaga Uno: Jika Terulang, Mereka Bisa Kapok Berkunjung

Banyak orang memilih tinggal di rumah konvensional yang lebih luas. Namun demikian, bangunan rumah adat tersebut tetap dipertahankan.

Hanya saja fungsinya kini sepenuhnya digunakan sebagai lumbung padi.

Kompleks Uma Lengge belakangan rupanya membawa manfaat tambahan bagi warga sekitar.

Sebab keindahannya cukup menarik, sehingga banyak wisatawan dari berbagai penjuru untuk datang berkunjung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com