Lutfi menghimbau agar bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab, yang disampaikan di medsos dibaca oleh banyak orang.
Sementara itu, pelaku RN mengaku hanya iseng mengunggah video tersebut di Facebook.
Dia hanya ingin mengabarkan bila ada keramaian di RSD Kalisat. Meskipun dia tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut.
“Saya menyesal dengan kejadian ini,” tutur dia.
Video yang diunggah dan status yang ditulis di Facebook tersebut akhirnya dihapus.
Sebelumnya diberitakan Warga Desa Suren Kecamatan Ledokombo menggeruduk Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalisat di Desa Ajung Kecamatan Kalisat Jumat (11/7/2021).
Mereka tidak terima karena Kepala Dusun (Kasun) yang meninggal dinyatakan terpapar Covid-19.
Sebab, pria tersebut dibawa ke rumah sakit usai terjatuh di kamar mandi.
Keluarganya juga menginginkan agar pemakaman dilakukan seperti biasa, tanpa prokes pencegahan Covid-19
“Ini ada kesalahpahaman dari masyarakat, ada satu pasien yang sebelumnya sudah punya penyakit jantung,” kata Wakil Bupati Jember KH M Balya Firjaun Barlaman. Namun setelah dilakukan mediasi, kasus tersebut berhasil diselesaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.