Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Video Meresahkan soal Covid-19 di Facebook, Warga Jember Diamankan Polisi hingga Minta Maaf

Kompas.com - 12/06/2021, 21:33 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Polres Jember mengamankan seorang pria berinisial RN, warga Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jumat (11/7/2021).

Alasannya, pria tersebut mengunggah video di Facebook ketika warga menggeruduk RSD Kalisat.

Warga ramai-ramai mendatangi rumah sakit karena tidak terima kepala dusun mereka yang meninggal dinyatakan terpapar Covid-19.

Baca juga: Rohmiati Kaget, Uang Rp 64 Juta di Tabungannya Ludes, ATM Dicuri dan Dikuras oleh Sales

RN merekam aksi warga itu dan mengunggahnya di akun Facebook.

Dia menulis status: ada apa lur, RSD Kalisat didemo? Katanya masalah corona?.

Status tersebut mendapat respon komentar yang beragam dari masyarakat dan dinilai berpotensi merasahkan.

“Narasi yang disampaikan disitu berpotensi terjadi provokasi,” kata Kanit Pidana Tertentu (Pidter) Satreskrim Polres Jember Iptu Muhammad Lutfi pada Kompas.com di Mapolres Jember Sabtu (12/7/2021).

Baca juga: Tukar Kartu ATM dan Kuras Rekening Rp 64 Juta, Begini Cara Pelaku Tahu PIN Korbannya

Menurut dia, polisi mengamankan pria tersebut karena statusnya dinilai membuat keresahan di tengah masyarakat. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan menyita ponsel RN.

“Yang bersangkutan mengakui kesalahannya, membuat narasi yang berpotensi provokasi dan meresahkan warga,” jelas dia.

Pelaku mulanya hendak dikenakan UU Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dengan ancaman paling lama 12 tahun penjara dan denda Rp 12 juta.

“Namun, pimpinan memberikan kebijakan untuk melakukan pembinaan demi masa depan pelaku,” papar dia. Pelaku RN tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor.

Baca juga: 5 CPMI Terjun dari Lantai 4 BLK di Malang, Ini Sejumlah Dugaan Pelanggaran yang Ditemukan BP2MI

Facebook mengumumkan akan membatasi sementara posting politik di sejumlah kecil News Feed, khusus di empat negara.AP PHOTO/JENNY KANE Facebook mengumumkan akan membatasi sementara posting politik di sejumlah kecil News Feed, khusus di empat negara.
Lutfi menghimbau agar bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab, yang disampaikan di medsos dibaca oleh banyak orang.

Sementara itu, pelaku RN mengaku hanya iseng mengunggah video tersebut di Facebook.

Dia hanya ingin mengabarkan bila ada keramaian di RSD Kalisat. Meskipun dia tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut.

“Saya menyesal dengan kejadian ini,” tutur dia.

Video yang diunggah dan status yang ditulis di Facebook tersebut akhirnya dihapus. 

Sebelumnya diberitakan Warga Desa Suren Kecamatan Ledokombo menggeruduk Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalisat di Desa Ajung Kecamatan Kalisat Jumat (11/7/2021).

Mereka tidak terima karena Kepala Dusun (Kasun) yang meninggal dinyatakan terpapar Covid-19.

Sebab, pria tersebut dibawa ke rumah sakit usai terjatuh di kamar mandi.

Keluarganya juga menginginkan agar pemakaman dilakukan seperti biasa, tanpa prokes pencegahan Covid-19

“Ini ada kesalahpahaman dari masyarakat, ada satu pasien yang sebelumnya sudah punya penyakit jantung,” kata Wakil Bupati Jember KH M Balya Firjaun Barlaman. Namun setelah dilakukan mediasi, kasus tersebut berhasil diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com