ACEH UTARA, KOMPAS.com - Puluhan masyarakat Desa Madan, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (11/6/2021), menyegel satu bangunan baru untuk pasien Covid-19.
Papan bertuliskan "Gedung ini disegel warga gampong Madan. Kami warga desa Madan menuntut rapat pertenggungjawaban dana desa 2019-2021'" terpasang di lokasi.
Adapun bangunan senilai Rp 1,2 miliar itu dibangun dengan sumber dana desa.
Warga bernama Zulfikar (50) mengatakan, penyegelan terpaksa dilakukan karena sang kepala desa, Hasballah, dinilai tidak mempertanggungjawabkan dana desa tahun 2019 dan 2020.
Baca juga: Viral, Video Kuda Penarik Delman Terkapar dan Kejang-kejang di Jalan, Diduga Kelelahan
Pembangunan gedung pun disebut tidak dilakukan melalui prosedur musyawarah desa.
Akibat penyegelan itu, proses pembangunan gedung yang diberi nama posko kesehatan desa tersebut harus terhenti.
“Kalau tidak dilakukan pertanggungjawaban, tetap gedung itu kami segel,” terang Zulfikar.
Baca juga: Bapak dan Anak Meninggal Hampir Bersamaan, Bermula Kaget Saat Sang Ayah Tenggelam
Sementara itu, Kepala Desa Madan, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Hasballah memastikan bahwa dirinya dan warga sepakat menggelar rapat pertanggungjawaban dana desa dalam waktu dekat.
“Segera kita gelar rapat. Kemarin bukan saya tak merespons warga. Namun, karena ada warga lainnya sedang meninggal dunia, jadi saya pilih setelah selesai orang meninggal baru kita gelar rapat,” katanya.
Dia pun mengeklaim pembangunan gedung itu telah sesuai regulasi dana desa.
“Saya pastikan ini pembangunan sudah sesuai kebutuhan dan sesuai aturan dana desa. Mereka tak menanyakan langsung ke saya, kalau ditanya langsung, pasti bisa saya jelaskan,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.