Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Takziah dan Wisata ke Dieng, Puluhan Warga Desa di Purworejo Positif Covid-19

Kompas.com - 11/06/2021, 19:36 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak 79 orang warga Desa Brenggong, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terpapar Covid-19.

Mereka diketahui usai menghadiri pemakaman (takziah) seorang warga di desa setempat pada 25 Mei 2021 dan bertamasya ke kawasan Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada 29 Mei 2021.

Sejumlah orang yang terpapar di antaranya adalah kepala desa dan sembilan perangkat desa beserta keluarganya.

Baca juga: BNPB Jadikan RS Lapangan Ijen Boulevard Sebagai Antisipasi jika Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr. Tolkha Amaruddin menjelaskan, semula warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 berjumlah 73 orang.

Setelah itu, sebanyak 113 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif diswab PCR.

Hasilnya, pasien positif bertambah menjadi 79 orang, sedangkan yang masih menunggu hasil swab sebanyak 30 orang.

"Warga yang positif Covid-19 dari klaster takziah dan tamasya sebanyak 79 orang, kemudian 3 orang meninggal dunia," jelas Tolkha, saat dihubungi, Jumat (11/6/2021) sore.

Baca juga: Total 12 Orang Meninggal Dunia dari Klaster Sidodowo

Dari jumlah itu, dua orang dirawat di RSUD Tjitrowardojo Purworejo dan 74 orang tanpa gejala (OTG).

Pasien OTG memilih untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat dari Satgas Covid-19 setempat.

"Warga yang positif (OTG), tidak siap dievakuasi dan lebih nyaman di rumah masing-masing.  Total ada 46 rumah. Mereka siap menaati protokol kesehatan, tidak keluar rumah selama isolasi mandiri," terang Tolkha.

Satgas Covid-19 Purworejo kin berkoordinasi Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa untuk mendata, mengawasi dan memastikan tempat isolasi yang memadai.

Termasuk suplai logistik bagi mereka selama 14 hari ke depan serta disinfeksi Desa Brenggong dan sekitarnya.

"Pelayanan kepada masyarakat sementara ditangani oleh Kepala Seksi Pemerintahan, karena kepala desa dan perangkatnya terpapar Covid-19," imbuhnya.

Baca juga: Muncul Klaster Ponpes di Playen Gunungkidul, 12 Santriwati Positif Covid-19

Satgas penanganan Covid-19 juga membangun dapur umum di Balai Desa Brenggong, guna menyediakan makanan 350 porsi dengan asumsi satu rumah berisi lima orang.

Makanan tidak hanya untuk pasien positif tapi juga untuk anggota keluarga yang sehat. 

Tolkha mengaku semakin intensif mengedukasi warga agar disiplin protokol kesehatan, dan pengawasan aktivitas oleh aparat. 

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Ngawang-awang Desa Brenggong, Sukoyo mengaku ikut rombongan takziah dan tamasya ke Dieng. Tapi beruntung hasil test swab PCR dinyatakan negatif Covid-19.

Dia pun tidak mengerti bagaimana awal mula virus corona itu bisa menginfeksi puluhan warganya.

Baca juga: RS Lapangan Surabaya Rawat 226 Pasien Positif Covid-19, TKI dan Klaster Madura Tertinggi

Namun demikian, dia berpendapat, kemungkinan virus berasal dari acara takziah warga pada 25 Mei 2021 atau sebelum tamasya,

"Sebelum pergi piknik, kami takziyah warga desa kami juga. Salah satu anggota keluarga itu ada yang pulang dari Jakarta dan ternyata positif Covid-19. Jadi sepertinya virus bukan dari Dieng," ujarnya.

Saat pergi ke Dieng, rombongan berjumlah 36 orang naik sebuah minibus dan satu mobil pribadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com