Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI yang Pukul Karyawan SPBU Jadi Tersangka, Ditahan di Denpom Kupang

Kompas.com - 11/06/2021, 13:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Oknum anggota Kodim 1603/Sikka yang menampar seorang karyawan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditahan Denpom IX/1 Kupang.

Selain menahan, penyidik Denpom IX/I Kupang telah menetapkan oknum anggota TNI itu sebagai tersangka.

"Kita dari Denpom IX/1 Kupang bersama Subdenpom IX/1-1 Ende, telah melakukan penyidikan dan menahan tersangka sementara selama 20 hari," kata Komandan Denpom IX/1 Kupang, Letkol Cpm Joao Cesar Dacosta Corte, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021).

Penyidik Denpom IX/1 Kupang telah menyerahkan berkas perkara dengan Nomor: BP-09/A-08/V/2021 beserta tersangka kepada petugas Otmil III-14 Kupang pada Jumat pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Kronologi Napi Lapas Perempuan Kerobokan Tewas, Sempat Minum Disinfektan dengan 7 Rekannya

Setelah pelimpahan berkas perkara dan tersangka kepada Otmil III-Kupang, Denpom IX/I Kupang bersama Korem 161/Wira Sakti Kupang, akan terus memonitor perkembangan kasus itu.

"Kita akan monitor sampai dengan persidangan di Pengadilan Militer Kupang,"ujar Joao.

Sebelumnya, kasus penamparan oleh oknum TNI terhadap petugas SPBU Waipare telah menjadi sorotan warganet. Video kejadian tersebut pun viral di media sosial seperti Facebook.

Kejadian berawal saat antrean di SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, sedang panjang, pada Selasa (26/5/2021) siang.

Melihat antrean panjang, oknum anggota Kodim 1603 Sikka langsung ke depan agar bisa lebih dahulu mengisi bensin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com