Namun, petugas SPBU Waipare tidak mengizinkan oknum TNI itu mengisi bensin tanpa antre. Hal itu rupanya membuat oknum TNI itu menampar korban.
"Di SPBU, ia melihat antrean panjang. Beliau langsung ke depan. Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk anggota TNI atau Polri, apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan. Tetapi, ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU, sehingga terjadinya insiden itu," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama.
Baca juga: Larang Siswa Konvoi Saat Kelulusan, Wali Kota Surabaya Akan Gelar Wisuda Virtual untuk SD dan SMP
Zulnaendra menuturkan, anggotanya yang ada dalam video itu sedang terburu-buru karena akan melakukan tugas di Desa Habi, Kecamatan Kangae.
Sepeda motor anggotanya itu kebetulan kehabisan BBM, dan akhirnya menuju ke SPBU Waipare.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.