Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Kihiyang di Subang, 73 Orang di Satu Desa Positif Covid-19

Kompas.com - 11/06/2021, 10:08 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Subang, Jawa Barat, meningkat secara signifikan.

Dalam 4 hari, jumlah kasus bertambah 218 orang.

Salah satu penambahan yang cukup banyak terdapat di Desa Kihiyang, Kecamatan Binong.

Sebanyak 73 warga desa tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Ketua Bidang Data Satgas Covid-19 Subang Komara Nugraha mengatakan, kenaikan kasus di Subang salah satunya disebabkan munculnya klaster baru di Desa Kihiyang.

"Klaster Kihiyang didapat 73 orang positif," kata Komara saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Aku Tahu Diri, Enggak Bisa kayak Orang Beli Album atau Lightstick BTS

Sebagian warga yang positif Covid-19 di Desa Kihiyang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan dari satgas desa dan kecamatan.

Obat-obatan juga disuplai oleh satgas.

Namun, ada 6 orang yang dirawat di rumah sakit.

"Muspika Binong dan Pemdes Kihiyang juga memberikan bantuan makanan bagi yang menjalani isolasi mandiri," kata Komara.

Baca juga: Soal Dugaan Virus Corona Jenis Baru di Karawang, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Sebelumnya beredar kabar bahwa munculnya klaster baru di Desa Kihiyang berawal dari hajatan.

Namun, hal itu belum bisa dipastikan oleh Komara.

Sebab, Satgas Covid-19 Subang masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pelacakan dan testing kepada orang yang kontak erat dengan pasien.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com