GRESIK, KOMPAS.com - Dua orang pekerja korban ledakan yang terjadi Selasa (8/6/2021) lalu di PT Citra Adi Sarana (CAS), Gresik, kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya.
Dua pekerja tersebut yakni Nur Kholik (35) warga Jalan Usman Sadar, Gresik dan Ali Sofyan (25) asal Tulungagung.
Usai terkena ledakan, mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik.
Namun, lantaran luka parah serta peralatan medis yang kurang mendukung, kedua pekerja tersebut kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soetomo di Surabaya.
"Keduanya masih dirawat intensif," ujar kepala Humas RSUD dr. Soetomo Surabaya Pesta Parulian melalui pesan singkat, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Ledakan di Gresik, Polisi Periksa 6 Saksi dan Masih Tunggu Hasil Labfor
Tim medis terus mengupayakan pertolongan dan perawatan medis bagi kedua pekerja yang mengalami luka bakar cukup serius tersebut.
Terlebih, luka bakar yang dialami juga menyebabkan gangguan pernapasan, sehingga membutuhkan penanganan medis khusus.
"Luka bakar yang dialami lebih dari 60 persen," ucap Pesta.
Sementara Humas Rumah Sakit Semen Gresik Tolib Bahasuan mengatakan, pihaknya memang sempat menangani empat orang pekerja yang menjadi korban ledakan tabung di pabrik tersebut.
Dua orang di antaranya,meninggal dunia akibat luka parah yang dialami.
"Ada empat orang yang dibawa ke kami. Dua meninggal dunia di UGD (Unit Gawat Darurat). Dua lagi mengalami luka bakar derajat berat yakni luka bakar cukup luas sampai ke muka, leher dan mengganggu pernapasan," kata Tolib saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Tanda Tsunami Menurut Warga Pesisir Banyuwangi, Ikan Menepi hingga Bau Air Laut Menyengat