PONTIANAK, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) meningkat.
Sampai saat ini, sejumlah rumah sakit yang ada telah nyaris penuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyebut, tingkat hunian rumah sakit di ruang intensive care unit (ICU) telah di atas 80 persen.
Baca juga: Mulai Senin Depan, Warkop dan Kafe di Pontianak Wajib Tutup Pukul 21.00 WIB
Sementara ruang isolasi biasa di rumah sakit berada di kisaran 70-80 persen.
“Tingkat hunian rumah sakit masih sama. Ruang ICU sudah di atas 80 persen, sementara ruang isolasi biasa bergerak antara 70-80 persen. Jadi angkanya itu sudah kritis,” kata Handanu kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).
Selain itu, lanjut Handanu, angka kematian juga terjadi peningkatan dalam satu bulan terakhir.
“Akhir-akhir ini, angka kematian akibat Covid-19 relatif tinggi, naik dari hari-hari biasa,” ujar Handanu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Pontianak Kembali Berlakukan PPKM Mikro
Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), mulai menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro, pada Senin (14/6/2021), pekan depan.
PPKM mikro sendiri akan dilakukan selama 14 hari ke depan.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan, dalam pembatasan tersebut, aktivitas kerumunan dan operasional rumah makan, warung kopi, dan kafe harus sudah tutup pukul 21.00 WIB.
“Tapi kami memberikan toleransi sampai pukul 22.00 WIB. Tidak ada lagi yang berkerumunan. Semua harus tutup. Kami mohon dukungan masyarakat supaya bisa menyikapi bersama situasi ini,” kata Leo kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Viral Video Anggota Satpol PP Hancurkan Ukulele Pengamen, Wali Kota Pontianak Minta Maaf
Kendati demikian, lanjut Leo, mobilisasi warga masih dibolehkan, dan tidak ada jam malam.
Selain itu, mulai hari ini, polisi juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha.
“Kita harus betul-betul melaksanakan pengetatan PPKM mikro. Kita akan mulai sosialisasikan sampai hari Minggu,” ujar Leo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.