Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Pasien Covid-19 Sempat Menunggu di Tempat Darurat di RSUD Sumedang, Satgas Sebut Kasus Harian Meningkat Usai Lebaran

Kompas.com - 10/06/2021, 13:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 18 pasien positif Covid-19 menunggu di ruang emergency khusus di lantai 2 RSUD Sumedang.

Mereka harus menunggu karena ruang perawatan khusus pasien Covid-19 RSDU Sumedang penuh pada Rabu (9/6/2021) sore.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri.

Ia mengatakan pada Rabu (9/6/2021) ada sekitar 30 pasien Covid-19 yang dirawat.

Baca juga: Ruang Covid-19 di RSUD Sumedang Penuh, Pasien Terpaksa Menunggu di Tempat Darurat

"Memang kemarin itu ada penambahan pasien Covid-19 yang cukup signifikan. Ada penambahan sekitar 18 pasien baru yang harus menunggu di ruang emergency," ujar Iwa kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

RSUD kemudian berupaya melakukan penambahan ruangan untuk perawatan pasien khusus Covdid-19.

"Per hari ini, semua pasien Covid-19 yang menunggu di ruang emergency itu sudah masuk ruangan semua," tutur Iwa.

Baca juga: Sopir Salah Oper Gigi Netral, Mobil Rombongan Wisatawan Masuk Jurang di Sumedang, 1 Tewas, 13 Luka-luka

Hal senada juga diungkapkan Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Sumedang Dahlan Indrayana.

Ia mengatakan semua pasien positif Covid-19 yang sebelumnya harus menunggu di ruang emergency maupun pasien rujukan dari Puskesmas sudah masuk ruangan.

"Kemarin kami melakukan rekayasa ruangan, sehingga ada penambahan ruang perawatan khusus pasien Covid-19 di RSUD Sumedang. Total ruangan yang tersedia saat ini 51 ruang perawatan. Semuanya sudah tertangani, tidak ada lagi pasien waiting list (menunggu) di emergency," ujar Dahlan.

Baca juga: Putri Wapres Maruf Amin Mengajak Bupati Sumedang Kerja Sama

Dahlan memastikan, pasien positif Covid-19 yang menunggu tidak ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pasien umum.

"Jadi bukan di IGD ya. Pasien Covid-19 yang menunggu ruangan itu di emergency khusus pasien Covid-19, tidak menyatu dengan pasien umum di IGD," kata Dahlan.

Jumlah pasien naik setelah lebaran

Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan sebulan pasca-lebaran, kasus harian Covid-19 di Sumedang bertambah secara signifikan.

Hingga Rabu (9/6/2021), total akumulasi pasien positif Covid-19 di Sumedang sebanyak 4.489 orang.

Baca juga: Mabuk, 9 Anggota Ormas Keroyok Seorang Polisi di Sumedang, Begini Kronologinya

Dari total tersebut, sebanyak 114 warga Sumedang meninggal akibat Covid-19.

"Sumedang saat ini berada di zona oranye Covid-19. Kami meminta kepada warga Sumedang untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," sebut Iwa.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aam Aminullah | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com