SUMEDANG, KOMPAS.com - Ruang perawatan khusus pasien positif Covid-19 di RSUD Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, penuh pada Rabu (9/6/2021) sore.
Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri membenarkan informasi ini.
Iwa mengatakan, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Sumedang sekitar 30 orang pada Rabu kemarin.
Sementara itu, terdapat 18 pasien positif Covid-19 yang harus menunggu di ruang emergency khusus di lantai 2 RSUD Sumedang.
"Memang kemarin itu ada penambahan pasien Covid-19 yang cukup signifikan. Ada penambahan sekitar 18 pasien baru yang harus menunggu di ruang emergency," ujar Iwa kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).
Iwa menuturkan, RSUD Sumedang kemudian melakukan upaya penambahan ruangan untuk perawatan pasien khusus Covid-19.
"Per hari ini, semua pasien Covid-19 yang menunggu di ruang emergency itu sudah masuk ruangan semua," tutur Iwa.
Baca juga: Putri Wapres Maruf Amin Mengajak Bupati Sumedang Kerja Sama
Iwa menyebutkan, sebulan pasca Lebaran, kasus harian Covid-19 di Sumedang memang terjadi penambahan yang cukup signifikan.
Hingga Rabu kemarin, total akumulasi pasien positif Covid-19 di Sumedang sebanyak 4.489 orang.
Dari total tersebut, sebanyak 114 warga Sumedang meninggal akibat Covid-19.
"Sumedang saat ini berada di zona oranye Covid-19. Kami meminta kepada warga Sumedang untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," sebut Iwa.
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan, semua pasien positif Covid-19 yang sebelumnya harus menunggu di ruang emergency maupun pasien rujukan dari Puskesmas sudah masuk ruangan.
"Kemarin kami melakukan rekayasa ruangan, sehingga ada penambahan ruang perawatan khusus pasien Covid-19 di RSUD Sumedang. Total ruangan yang tersedia saat ini 51 ruang perawatan. Semuanya sudah tertangani, tidak ada lagi pasien waiting list (menunggu) di emergency," ujar Dahlan.
Dahlan memastikan, pasien positif Covid-19 yang menunggu tidak ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pasien umum.
"Jadi bukan di IGD ya. Pasien Covid-19 yang menunggu ruangan itu di emergency khusus pasien Covid-19, tidak menyatu dengan pasien umum di IGD," kata Dahlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.