Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa Positif Covid-19, SD di Purwokerto Hentikan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 10/06/2021, 11:49 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dua orang siswa SD Negeri 1 Sokanegara, Kecamatan Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan terpapar Covid-19.

Akibatnya, uji coba pembelajaran tatap muka dihentikan sejak Senin (7/6/2021).

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Irawati mengatakan, untuk sementara pembelajaran dialihkan melalui daring kembali.

"Kebetulan dia siswa SD Negeri 1 Sokanegara, kelas 4 dan 5. Nah itu terpaparnya bukan di sekolah, tapi di rumah," kata Irawati kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: 50 Pedagang Bermobil di Solo di-swab Test Antigen, 3 Positif Covid-19

Irawati mengatakan, dua siswa tersebut diduga terpapar dari orangtuanya yang lebih dulu diketahui terkonfirmasi Covid-19.

"Setelah itu karena ada laporan kepada kepala sekolah, sehingga kepala sekolah langsung menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM), karena sekolah itu uji coba PTM, diganti pembelajaran jarak jauh," jelas Irawati.

Berdasarkan aturan yang berlaku, apabila selama uji coba PTM ada siswa atau guru yang terpapar Covid-19, maka PTM dihentikan.

"Kebetulan sudah selesai ujian akhir tahun, Sabtu nanti penerimaan rapor," ujar Irawati.

Baca juga: Dukuh di Tegal Lockdown, Berawal Kurir Paket Positif Covid-19 dan 29 Warga Terpapar

Irawati memastikan, tidak ada penyebaran Covid-19 di sekolah. Pasalnya, berdasarkan hasil tracing terhadap siswa dan guru di sekolah tersebut seluruhnya negatif Covid-19.

"Siswa kelas 4 dan 5 diswab tidak ada yang positif, artinya tidak ada yang tertular. Bapak ibu guru di-swab semuanya negatif. Ini bisa dibilang klaster keluarga," kata Irawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com