Kompas.com - 09/06/2021, 20:49 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, kuota vaksinasi drive thru akan dibatasi 500 per hari agar tidak terjadi penumpukan antrean.

"Maka dari itu, pembukaan vaksinasi drive thru di Klenteng Sam Poo Kong dirancang agak panjang, sekitar dua bulan sejak dibuka pada Senin (7/6/2021)," ujar wali kota yang akrab disapa Hendi ini dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (9/6/2021).

Untuk pendaftaran melalui online, lanjut Hendi, akan ditutup pada Kamis (1/7/2021). Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi akan diupayakan hingga Jumat (30 /7/2021).

Sejauh ini, kegiatan vaksinasi tersebut berjalan dengan tertib. Hal tini tak terlepas dari konsep vaksinasi drive thru yang diinisiasi oleh Hendi.

Baca juga: Sukses untuk Lansia, Atalia Ingin Vaksinasi Drive Thru Diberikan kepada Masyarakat Umum

Tak hanya menerapkan konsep drive thru, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Hendi melakukan pendaftaran vaksinasi secara online di website victori.semarangkota.go.id.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sendiri secara khusus merancang penyelenggaraan vaksinasi secara online guna mengantisipasi terjadinya kerumunan.

Dengan memberlakukan pendaftaran secara online, Pemkot Semarang membatasi kuota vaksinasi sebanyak 500 orang per hari.

Begitu pula dengan sistem pendaftaran online akan secara otomatis membagi jam perkiraan penerimaan vaksin, sehingga tidak terjadi antrean panjang.

Baca juga: Layani Vaksinasi Drive Thru, Wali Kota Sutiaji Sebut Masyarakat Malang Tidak Takut Divaksin

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam menargetkan, vaksinasi di Sam Poo Kong dapat meningkatkan persentase penerima vaksin di Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng).

“Total capaian vaksinasi di Kota Semarang data cut off Rabu (9/6/2021) Pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) untuk dosis 1 sudah mencapai 97.9 persen, dan dosis 2 sebanyak 75.8 persen dari jumlah sasaran yang ditargetkan," jelasnya.

Abdul mengaku, pihaknya memberlakukan layanan vaksin drive thru dan non-drive thru guna mempercepat vaksinasi di Sam Poo Kong.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com