MBAY, KOMPAS.com - Deliana Azi, Kepala SDI Ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, dikabarkan meninggal dunia pasca-ditikam oleh salah satu orangtua siswa, pada Selasa (8/6/2021).
Orangtua siswa berinisial DD itu mengamuk dan tak terima anaknya dipulangkan, diduga karena belum melunasi uang sekolah.
Baca juga: Anaknya Dipulangkan karena Uang Sekolah Belum Lunas, Orangtua Siswa Tikam Kepsek dengan Pisau
Kapolsek Nangaroro, Iptu Sudarmin Syafrudin, membenarkan kabar meninggalnya Kepala SDI Ndora itu.
"Benar. Beliau sudah mengembuskan napas terakhir pada pukul 04.00 WITA. Saya saat ini sedang berada di ruang jenazah RSUD Ende," terang Sudarmin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu pagi.
Ia menerangkan, kepala sekolah itu dirujuk dari Puskesmas Nangaroro ke RSUD Ende, pada Selasa malam untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu
Marah anaknya dipulangkan karena belum lunasi uang sekolah
Sebelumnya, salah satu orangtua siswa berinisial DD, menikam Kepala SDI Ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT, dengan sebilah parang pada Selasa (8/6/2021).
Penikaman itu terjadi karena orangtua tak terima sang anak dipulangkan dari sekolah lantaran belum melunasi uang pembayaran biaya sekolah.
Peristiwa itu terjadi di ruang guru SDI Ndora, pada pukul 09.00 Wita. Ironisnya, penikaman berlangsung ketika anak-anak sekolah sedang mengikuti ujian akhir semester.
Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.