Selanjutnya, pengurus Ijen Geopark Bondowoso membawa satwa tersebut ke kantor BKSDA Wilayah III Jember. Harapannya, satwa elang itu kembali dilepas ke alam liar agar tidak punah.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang BKSDA Wilayah III Jember Purwantono menambahkan, pihaknya membenarkan sudah menerima elang dari sang pemilik.
Menurut dia, elang tersebut termasuk satwa yang dilindungi oleh undang-undang.
“Sekarang, sedang kami tempatnya di kandang transit karena perlu direhabilitasi,” tambah dia.
Dia menjelaskan, elang tersebut harus menjalani proses rehabilitasi lebih dulu sebelum dilepaskan ke alam liar.
Apalagi, karena satwa piaraan, sifat liar elang tersebut tentu berkurang. Untuk itu, perlu waktu yang cukup lama agar sifat liar elang itu muncul kembali.
Baca juga: Warga Hindari Tes Swab hingga Kelabui Nakes, 7 Desa di Bangkalan Diberlakukan Micro Lockdown
Adapun habitat satwa elang, kata dia, ada di kawasan hutan tropis.
Seperti di daerah Gunung Ijen yang memiliki banyak pohon tinggi. “Kawasan habitat elang ada di Ijen dan Pulau Nusabarong,” ujar dia.
Purwantono menilai tidak mudah melepasliarkan satwa elang kembali. Sebab, elang memiliki jalur tersendiri yang sudah dikenali. Di sana, elang bisa dengan mudah mendapatkan makanan sendiri.
“Setiap burung punya daerah jelajah, kalau overlap dengan burung lain bisa rebutan kekuasaan,” tambah dia.
Untuk itu, pihaknya perlu mempelajari karakter elang tersebut guna menentukan tempat yang sesuai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.