Salin Artikel

Elang Piaraan Hendak Dilepasliarkan ke Hutan, Pemiliknya Berubah Haluan Serahkan ke BKSDA, Ini Alasannya

Elang tersebut merupakan piaraan warga. Namun, merasa peduli dengan satwa dilindungi, pemelihara akhirnya menyerahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Jember.

Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark Bondowoso Slamet Riyadi menjelaskan, awalnya satwa tersebut hendak dilepasliarkan sendiri.

Namun, saat warga mencari referensi terkait pelepasliaran elang, ternyata hal tersebut tidak tepat. Sebab, ada beberapa prosedur yang penting untuk dilakukan sebelum mengembalikan sang elang ke habitatnya.

“Akhirnya diserahkan kepada kami dan bertanya tentang pelepasliaran elang,” kata Slamet pada Kompas.com via telepon Senin (7/6/2021).

Menurut dia, elang tersebut dipelihara sejak masih kecil oleh warga.

Namun, mereka sadar keberadaan elang semakin punah, akhirnya warga ingin melepasliarkan kembali.

“Mereka tidak menjelaskan mendapat dari mana, cuma dirawat sejak kecil,” tambah dia.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang BKSDA Wilayah III Jember Purwantono menambahkan, pihaknya membenarkan sudah menerima elang dari sang pemilik.

Menurut dia, elang tersebut termasuk satwa yang dilindungi oleh undang-undang.

“Sekarang, sedang kami tempatnya di kandang transit karena perlu direhabilitasi,” tambah dia.

Dia menjelaskan, elang tersebut harus menjalani proses rehabilitasi lebih dulu sebelum dilepaskan ke alam liar.

Apalagi, karena satwa piaraan, sifat liar elang tersebut tentu berkurang. Untuk itu, perlu waktu yang cukup lama agar sifat liar elang itu muncul kembali.

Adapun habitat satwa elang, kata dia, ada di kawasan hutan tropis.

Seperti di daerah Gunung Ijen yang memiliki banyak pohon tinggi. “Kawasan habitat elang ada di Ijen dan Pulau Nusabarong,” ujar dia.

Purwantono menilai tidak mudah melepasliarkan satwa elang kembali. Sebab, elang memiliki jalur tersendiri yang sudah dikenali. Di sana, elang bisa dengan mudah mendapatkan makanan sendiri.

“Setiap burung punya daerah jelajah, kalau overlap dengan burung lain bisa rebutan kekuasaan,” tambah dia.

Untuk itu, pihaknya perlu mempelajari karakter elang tersebut guna menentukan tempat yang sesuai.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/07/132007778/elang-piaraan-hendak-dilepasliarkan-ke-hutan-pemiliknya-berubah-haluan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke