Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Lapangan Darurat Sementara Didirikan di Sekitar Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Ini Tujuannya

Kompas.com - 07/06/2021, 09:49 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendirikan rumah sakit lapangan darurat sementara di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Rumah sakit lapangan darurat sementara yang berada di Kecamatan Kenjeran itu dibangun untuk mendukung upaya satgas gabungan Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: 10 RS di Surabaya Siap Tampung Pasien Positif Covid-19 dari Bangkalan

Satgas gabungan melakukan tes cepat antigen terhadap pengendara yang melintas di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Surabaya sejak Minggu (6/6/2021).

"Rumah sakit lapangan darurat sementara didirikan di kantor eks BPWS. Izin pemakaian kantor eks BPWS sudah keluar dari Sekjen Kementerian PUPR," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono yang juga Wakil Komandan Satgas Penanganan Covid-19 Jatim saat dikonfirmasi, Minggu.

Nantinya, pengendara yang dinyatakan positif berdasarkan tes antigen akan ditampung sementara di rumah sakit darurat lapangan itu.

"Tim dokter yang bertugas di sana sedang disiapkan," jelasnya.

Baca juga: Pengetatan di Jembatan Suramadu Sisi Madura, Polisi: Kita Imbau, yang Tidak Ada Kepentingan Kembali ke Rumah

Seperti diberitakan, tes cepat antigen di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Surabaya itu dilakukan sejak Minggu pagi, menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu, pukul 10.00-15.00 WIB, ditemukan 50 pengendara dari Pulau Madura yang dinyatakan positif berdasarkan tes antigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com