SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto mengatakan, pengetatan juga dilakukan terhadap warga Bangkalan yang akan melintas ke Surabaya di Jembatan Suramadu sisi Madura.
Namun, petugas hanya mengimbau masyarakat untuk putar balik jika tidak memiliki urusan yang penting.
Didik mengatakan, pengetatan untuk warga Bangkalan dan pengendara yang akan melintas di Jembatan Suramadu dilakukan sejak pukul 09.00-10.00 WIB.
"Tadi tetap ada aktivitas penyekatan yaitu pengetatan, tapi kita longgarkan karena di sana ada pengecekan swab itu, jadi sistemnya di-close. Kalau di sini jalan, di sana diperketat, dan sebaliknya," kata Didik saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (6/6/2021).
Didik mengaku selalu berkoordinasi dengan Mapolres Tanjung Perak terkait pengetatan di Jembatan Suramadu sisi Madura.
Pola pendekatan yang dilakukan petugas juga humanistis.
"Kita berikan imbauan bagi yang tidak ada kepentingan yang perlu, terutama warga Bangkalan, untuk kembali ke rumah. Karena situasi Covid-19 ada lonjakan dalam Minggu ini, dan bagi mereka yang ada kaitannya dengan pekerjaan kita tanyakan tujuan ke mana dan alasannya apa," kata dia.
Kasus positif Covid-19 di Bangkalan terus merangkak naik pasca-liburan panjang. Klaster keluarga disinyalir menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus positif di Bangkalan.
Berdasarkan sumber data Aatgas Covid-19 Bangkalan dan Satgas Kuratif Covid-19 Jatim, sebanyak 25 kasus positif Covid-19 tercatat pada Minggu (6/6/2021). Sebanyak 20 orang di antaranya merupakan tenaga medis di Bangkalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.