SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.401 pengendara menjalani tes cepat antigen di akses keluar Jembatan Surabaya Madura (Suramadu) sisi Surabaya sejak Minggu (6/6/2021) pagi hingga malam.
Dari jumlah itu, sebanyak 70 orang dinyatakan reaktif. Puluhan orang itu lalu menjalani tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Hasilnya, 17 pengendara dinyatakan positif Covid-19.
"Laporan dari lapangan hari ini, dari 2.401 swab antigen secara acak ditemukan 70 orang reaktif, dan 17 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan langsung dirujuk ke RS Darurat Lapangan dan RS Haji Surabaya," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (6/6/2021) malam.
Khofifah menegaskan, tes cepat antigen di pintu masuk Surabaya itu penting dilakukan sebagai upaya screening.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bangkalan Meledak, Satgas: Banyak Warga Menganggap Kebal Virus
Apalagi, mobilitas masyarakat Surabaya dan Madura di Jembatan Suramadu tinggi sekali.
"Mobilitas antara Surabaya dan Madura di Jembatan Suramadu ini kan tinggi sekali, kami khawatir Covid-19 semakin meluas karena pola interaksi masyarakat di Surabaya sangat tinggi dibanding daerah lain di Jatim," jelasnya.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan meningkat beberapa hari terakhir. Data dari Dinas Kesahatan Provinsi Jatim, dari 90 tempat tidur yang ada di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, 73 di antaranya sudah terpakai.
"Bed occupancy rate (BOR) di RSUD Bangkalan sampai Minggu sore dilaporkan sudah terisi 73 dari 90 yang ada," kata Khofifah.