Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.048 Jemaah Haji di Banyuwangi Gagal Berangkat untuk Kedua Kali, Kemenag Sarankan CJH Tak Ambil Uang Setoran

Kompas.com - 05/06/2021, 10:39 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan keputusan penundaan keberangkatan haji tahun ini.

Kepastian itu mengemuka setelah terbitnya Keputusan Menteri Agama RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan calon jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah.

Dengan demikian sebanyak 1.048 calon jemaah haji (CJH) di Banyuwangi gagal berangkat untuk yang kedua kali.

"Di Kabupaten Banyuwangi ada sebanyak 1.048. Tahun ini kita tak memberangkatkan haji. Artinya ini tahun kedua tidak menyelenggarakan haji," kata Kasi Ibadah Haji Kantor Kemenag Banyuwangi, Moh Jali saat dihubungi, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji di Lombok Batal Berangkat, Ada yang Bermimpi Tiba di Mekkah hingga Sudah Buat Tenda

Kepada warga yang gagal berangkat haji, Jali meminta untuk menerima keputusan tersebut.

Sebab menurutnya kebijakan yang diambil pemerintah ini sudah yang terbaik.

"Karena ini kebijakan pemerintah, saya yakin betul ini kebijakan terbaik baik untuk jemaah dan petugas. Banyak hal yang dipertimbangkan," kata dia.

Menurutnya warga yang sudah terdaftar juga akan menjadi prioritas pada pemberangkatan haji tahun berikutnya.

Ia mengakui setelah ada keputusan pembatalan, banyak calon jemaah haji yang mempertanyakan nasibnya.

"Ini mereka yang gagal berangkat mendapatkan prioritas. Saya bersukur berterimakasih pada seluruh masyarakat Banyuwangi yang sadar dan paham," katanya.

Baca juga: Tangis Andik, Menabung 20 Tahun untuk Berangkat Haji, Bermimpi Injakkan Kaki di Tanah Suci

Dia menambahkan, dengan pembatalan ini, masyarakat bisa mengambil dana haji yang telah disetorkan.

Namun ia menyarankan agar jemaah tak melakukannya.

Jika diambil seluruhnya maka hak kepesertaannya bisa hilang.

"Jemaah kalau ambil uangnya diambil silakan, namun saran pribadi saya kalau perlu jangan diambil uang seluruhnya atau setoran awalnya," sarannya.

Namun sejauh ini belum ada calon jemaah haji yang mengambil uang setoran hajinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com