BALI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati angkat suara terkait dengan adanya konten video mesum yang viral di Bali.
Pria yang akrab disapa Cok Ace itu meminta seluruh instansi terkait untuk menangkap dan memberikan efek jera kepada pelaku pemeran video itu.
"Kalau bisa kami tangkap orangnya untuk memberikan efek jera agar tidak terulang lagi," kata Cok Ace, saat ditemui di acara diskusi pariwisata bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Denpasar, Jumat (4/6/2021).
Menurut Cok Ace, dijadikannya Bali sebagai lokasi konten video mesum tersebut merupakan salah satu dampak negatif pariwisata.
Baca juga: Warga Banyak Jatuh Sakit Pilek, Batuk, dan Panas Sepulang dari Acara Pengantin, Desa Ini Di-lockdown
Dia mengatakan, daerah pariwisata dijadikan lokasi konten video mesum bukan hal yang baru, melainkan telah berlangsung lama dan bisa terjadi di mana saja.
"Sebenarnya di mana-mana tren-nya terjadi cuma kebetulan ketahuan," tutur dia.
Ia kemudian menyampaikan sejumlah strategi agar WNA yang datang ke Bali berkualitas. Salah satunya adalah memberikan edukasi tentang pariwisata Bali.
Edukasi tersebut kemudian berkaitan dengan pariwisata Bali berbasis seni, budaya dan agama sehingga WNA bisa menghormati nilai pariwisata Bali.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.