YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa calon jemaah haji memilih ikhlas atas keputusan pemerintah membatalkan ibadah haji tahun ini.
Seperti yang dialami oleh calon haji asal Yogyakarta, Tri Saktiana. Ia dijadwalkan berangkat haji tahun depan, yakni pada 2022.
Akan tetapi, lantaran ibadah haji pada tahun 2020 dan 2021 mengalami penundaan karena pandemi, dirinya secara langsung juga mengalami dampaknya.
Tri harus rela mundur dari jadwal keberangkatan seharusnya.
"Kan tahun 2020, 2021 mundur, kalau saya mendapatkan jadwal berangkat tahun 2022 sehingga otomatis kan tetap berdampak. Mungkin yang 2020 berharap berangkat 2021, yang 2021 bergeser ke 2022 otomatis bergeser terus," ujar Tri Saktiana, Jumat (4/6/2021).
Meski demikian, dengan adanya penundaan keberangkatan ini, Tri tetap mencoba memakluminya. Sebab, hal tersebut sudah menyangkut kesehatan dan keselamatan.
Karena telah dua kali menerima kabar tidak menyenangkan ini, Tri mengaku bisa lebih ikhlas menerima kenyataan bahwa harus mundur kembali jadwal keberangkatannya.
Padahal, dirinya bersama sang istri telah menunggu keberangkatan haji lebih dari tujuh tahun.
"Ya saya memahami ya situasinya karena berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan jemaah," katanya.
Baca juga: Kecewa Batal Berangkat Haji, Marjun: Padahal Sudah Pasang Tenda untuk Lokasi Syukuran