BLITAR, KOMPAS.com - Mayoritas calon jemaah haji khusus (Haji Plus) di Kabupaten Blitar yang batal berangkat ke Tanah Suci Makah tahun ini sudah berusia lanjut.
Meskipun menerima keputusan pemerintah terkait pembatalan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021, mereka tetap diliputi rasa cemas lantaran faktor usia dan kondisi kesehatan.
Direktur NH Tour Blitar, perusahaan jasa pemberangkatan haji dan umrah, Sueny Widayati mengatakan, dari 38 calon jamaah haji di bawah bimbingannya, mayoritas sudah berusia lanjut.
"Calon jamaah haji kami bisa menerima. Tapi ya karena faktor usia, mereka dan terutama pihak keluarga cemas karena tahun ini tidak dapat berangkat lagi," ujar Eny kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).
Menurutnya, calon jamaah haji yang berusia lanjut mencemaskan kondisi kesehatannya.
Ketika mereka batal berangkat tahun 2020, ujarnya, tentu mereka merasa lega lantaran tahun ini kesehatan mereka masih dalam kondisi baik.
Tapi saat pembatalan ibadah haji diumumkan, ujar Eny, mereka mulai cemas.
"Jelas kami berharap dan berdoa tahun depan calon jemaah haji kami, 38 orang ini, masih dalam kondisi kesehatan yang baik atau bahkan lebih baik dan tidak terjadi lagi pembatalan," harapnya.
Kecemasan, ujar Eny, sebenarnya juga dialami kelompok calon jemaah haji yang berada di daftar tunggu berangkat di belakang kelompok 38 calon jemaah haji tersebut.
Sebab, mayoritas dari mereka juga berusia lanjut dan otomatis jadwal keberangkatan mereka juga ikut mundur.
"Calon jemaah haji yang sebelumnya terjadwal berangkat 2021 punya peluang berangkat paling cepat pada musim haji 2023, itu pun jika tidak terjadi lagi penundaan," ujarnya.
Baca juga: Kecewa Batal Berangkat Haji, Marjun: Padahal Sudah Pasang Tenda untuk Lokasi Syukuran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.