Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

627 Jemaah Haji di Batam Gagal Berangkat, Kemenag: Kalau Daftar Tahun Ini, Paling Cepat Berangkat 2041

Kompas.com - 04/06/2021, 11:42 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah pusat membatalkan pemberangkatan haji tahun 2021 atau pemberangkatan haji tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi membuat 627 jemaah calon haji (JCH) asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri), gagal diberangkatkan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Batam Zulkarnain Umar mengungkapkan bahwa hal ini merupakan kali kedua, setelah tahun sebelumnya pemerintah pusat juga mengeluarkan edaran pelarangan jemaah haji.

"Itu jumlah total jemaah yang juga gagal berangkat pada tahun lalu, dikarenakan pandemi Covid-19 masih melanda dunia saat ini," kata Zulkarnain melalui telepon, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Kecewa Batal Berangkat Haji, Marjun: Padahal Sudah Pasang Tenda untuk Lokasi Syukuran

Belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi

Zulkarnain mengungkapkan, dengan kebijakan ini para JCH untuk sementara terpaksa harus mengubur mimpinya dalam melaksanakan ibadah Haji.

Sesuai jadwal keberangkatan, JCH kloter pertama dari Batam seharusnya akan berangkat pada awal Juli 2021.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji.

"Iya sudah ada putusan tadi siang, didapatkan hasil bahwa tahun ini tak ada yang berangkat haji," ungkap Zulkarnain.

Baca juga: 24 Provinsi dengan Daftar Tunggu Haji Tercepat hingga Terlama...


Masa tunggu 20 tahun

Berdasarkan kuota yang diterima setiap tahunnya, kini pihak Kemenag Batam menuturkan bahwa dengan pembatalan ini masa tunggu JCH baru saat ini mencapai 20 tahun.

"Jadi kalau daftar saat ini, JCH bisa berangkat paling cepat itu tahun 2041 mendatang," ujar Zulkarnain.

Walau demikian, Zulkarnain juga menambahkan bahwa saat ini pendaftaran JCH terus bertambah, apalagi terjadinya pembatalan selama dua tahun berturut-turut.

"Karena pendaftaran terus diterima, sedangkan yang berangkat sudah dua tahun tidak ada," papar Zulkarnain.

Halaman:


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com