Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesakitan Saat Buang Air Besar, Bocah di Solok Mengaku Jadi Korban Sodomi Pengasuh Asrama

Kompas.com - 04/06/2021, 10:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga pelajar berusia belasan tahun di Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengaku jadi korban pelecehan seksual pengasuh asrama.

Kasus tersebut terbongkar saat salah seorang korban kesakitan ketika buang air besar. Saat ditanya oleh keluarga, ia mengaku disodomi oleh pengasuh asramanya.

Baca juga: Pengasuh Asrama Diduga Sodomi 3 Bocah di Solok, Pelaku Diburu Polisi

"Salah seorang korban mengalami sakit saat buang air besar sehingga menjadi pertanyaan bagi orangtua korban," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Solok Arosuka, Iptu Rifki Yudha Ersanda yang dihubungi Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Dari keterangan para korban, pelecehan dilakukan sekitar bulan April 2021 di sekitar asrama sekolah. Total ada 3 pelajar yang membuat laporan.

"Betul kita sudah mendapatkan laporannya. Ada tiga orang korban. Semuanya laki-laki berumur 10-12 tahun," kata Rifki.

Baca juga: Seorang Pemuda Sodomi Bocah di Toilet Masjid, Terungkap dari Kecurigaan Petugas Kebersihan

Pelatih sepak bola lecehkan 7 bocah di Tanjab Barat

Ilustrasi kekerasan seksualSHUTTERSTOCK Ilustrasi kekerasan seksual
Kasus sodomi juga terjadi di Tanjab Barat. Pelaku JK (27), pelatih sepak bola sodomi satu bocah laki-laki dan melecehkan 6 bocah laki-laki.

Dari laporan orangtua korban, pelecahan yang dialami 6 anak adalah dicium, dipeluk dan disuruh memegang kemaluan korban.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku ternyata pernah menjadi korban sodomi dan gabung di grup LGBT di media sosial.

Baca juga: Pelatih Sepak Bola Sodomi 7 Anak, Pelaku Pernah Jadi Korban dan Gabung Grup LGBT

Selain itu ia bercerai dan ditinggalkan oleh istri serta anaknya sejak tahun 2019.

"Ada tujuh orang anak yang menjadi korban. Satunya itu sudah berkali-kali," kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro melalui telepon, Kamis (4/2/2021).

Karena kesepian ia pun gabung du grup LGBT yang berada di media sosial.

"Tidak hanya berkenalan. Pelaku juga sempat bertemu dengan orang-orang yang tergabung dalam grup LGBT di media sosial Facebook," kata Kapolres.

SUMBER" KOMPAS.com (Penulis: Perdana Putra, Suwandi | Editor : Aprillia Ika, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com